Ketahui Gejala Penderita Kaki Diabetes yang Harus Diwaspadai
Mastimon.com - Kaki diabetes adalah istilah yang sering digunakan untuk kondisi yang menunjukkan kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi sehingga akhirnya menimbulkan kerusakan pada saraf. Dengan kata lain kaki diabetes bisa terjadi karena terjadinya serangkaian komplikasi akibat penyakit diabetes. Lantas, apa saja gejala seseorang mengalami kaki diabetes? Setidaknya Anda harus mengetahui gejala penderita kaki diabetes yang harus diwaspadai sejak awal.
Tahukah Anda, kaki diabetes dapat disebabkan oleh dua komplikasi utama yakni neuropati diabetik dan adanya gangguan sirkulasi. Neuropati diabetik sendiri merupakan kondisi kerusakan saraf yang timbul akibat kadar gula darah yang tinggi dalam kurun jangka waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan kerusakan pada saraf perifer yang berfungsi untuk merasakan sensasi termasuk rasa sakit.
Neuropati diabetik akan membuat penderita nya kurang peka terhadap rasa sakit akibat luka atau cedera yang terjadi pada kaki. Sehingga, penderita diabetes mungkin tidak akan merasakan adanya tekanan, gesekan atau luka yang berkembang pada kaki mereka. Sedangkan gangguan sirkulasi merupakan kondisi rusaknya pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke kaki. Akibatnya luka yang terjadi pada kaki akan lebih sulit untuk sembuh.
Inilah sedikit gambaran mengenai penderita kaki diabetes. Mengingat masalah kesehatan yang serius ini, kita patut mengetahui apa saja gejalanya yang harus kita waspadai dan untuk segera melakukan tindakan pencegahan. Sebagai berikut adalah informasi yang membahas tentang gejala penderita kaki diabetes yang harus diwaspadai. Mari simak.
Ketahui Gejala Penderita Kaki Diabetes yang Harus Diwaspadai
1. Kemerahan pada kaki
Gejala paling umum dari kaki diabetes adalah munculnya warna kemerahan pada kaki. Sebagaimana yang kita tahu kemerahan yang timbul di area tubuh kita merupakan tanda peradangan atau semacam masalah kesehatan, inilah yang terjadi. Peradangan dan iritasi yang terjadi pada kulit dan jaringan di sekitar kaki ini biasanya menjadi tanda adanya infeksi atau luka yang berkembang pada kaki penderita diabetes.
2. Adanya pembengkakan pada kaki
Tahukah Anda, kalau diabetes juga berpotensi merusak pembuluh darah yang akhirnya mengurangi aliran darah ke bagian kaki. Nah, karena terhambatnya aliran darah ini, maka cairan yang seharusnya bisa dikeluarkan oleh darah untuk dialirkan ke jaringan dan kembali ke sistem peredaran darah malah tidak dapat bergerak dengan baik. Hasilnya cairan tersebut akan menumpuk di kaki dan menimbulkan pembengkakan.
3. Timbulnya rasa panas atau dingin yang berlebihan
Penderita diabetes mungkin akan merasakan panas atau dingin yang berlebihan pada sekitar bagian kaki mereka. Mengapa demikian? Ya, tidak ada penyebab yang jelas. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah yang mengganggu aliran darah ke kaki sehingga menimbulkan perubahan suhu yang berlebihan.
Gangguan ini menyebabkan peredaran menjadi tidak baik, sehingga panas yang dihasilkan oleh sistem metabolisme tubuh tidak bisa mengatur atau disebarkan secara efesien ke bagian kaki.
4. Ulkus atau luka terbuka
Gejala paling khas dari kaki diabetes adalah ulkus atau istilah yang digunakan untuk menyebutkan kondisi luka terbuka. Nah, luka pada kaki bisa berkembang tanpa disadari oleh penderita nya, bahkan si penderita mungkin tidak bisa merasakan sakit dari luka tersebut secara normal.
5. Bau tidak sedap pada kaki
Gejala kaki diabetes berikutnya adalah timbulnya bau tidak sedap pada kaki. Penderita kaki diabetes memiliki sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik, selain itu luka pada kaki bisa jadi menjadi tempat yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan rusaknya jaringan hingga menimbulkan bau yang tidak sedap.
Tahukah Anda gangguan sirkulasi pada penderita kaki diabetes juga membuat kaki lebih mudah menjadi lembap. Kondisi kaki yang lembap atau basah bisa menjadi sumber berkembang biak jamur dan bakteri sehingga kaki menjadi menimbulkan bau yang tidak sedap.
Apakah kaki diabetes adalah masalah kesehatan yang serius ?
Jawabannya adalah tentu saja iya. Masalah kesehatan kaki diabetes ini bukan masalah sepele dan bisa menimbulkan masalah yang lebih serius lagi. Kaki diabetes sudah merupakan komplikasi diabetes serius yang dapat berujung pada amputasi apabila tidak segera ditangani dengan serius.
Alasan lainnya adalah kaki diabetes bisa membuat kualitas hidup menurun karena akan sangat mengganggu aktivitas sehari hari. Tidak hanya itu, untuk biaya perawatan juga cukup besar karena membutuhkan perawatan yang intensif. Terima kasih sudah berkunjung ke mastimon.com
Uraian diatas adalah informasi selengkapnya yang membahas tentang gejala penderita kaki diabetes yang harus diwaspadai. Tahukah Anda, kaki diabetes sendiri bisa menyebabkan berbagai gejala yang berbeda beda antara satu orang dengan orang lainnya. Gejala gejala kaki diabetes yang sudah disebutkan diatas adalah yang paling umum.
Segera setelah Anda mengalami gejala tertentu yang menunjuk pada kaki diabetes, pastikan untuk segera melakukan tindakan penanganan. Yang lebih baik lagi, adalah tentu saja mencegah lebih baik daripada mengobati. Terapkan pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan secara sehat dan seimbang yang dibarengi dengan rutinitas fisik seperti olahraga dengan baik. Semoga bermanfaat.
Tahukah Anda, kaki diabetes dapat disebabkan oleh dua komplikasi utama yakni neuropati diabetik dan adanya gangguan sirkulasi. Neuropati diabetik sendiri merupakan kondisi kerusakan saraf yang timbul akibat kadar gula darah yang tinggi dalam kurun jangka waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan kerusakan pada saraf perifer yang berfungsi untuk merasakan sensasi termasuk rasa sakit.
Neuropati diabetik akan membuat penderita nya kurang peka terhadap rasa sakit akibat luka atau cedera yang terjadi pada kaki. Sehingga, penderita diabetes mungkin tidak akan merasakan adanya tekanan, gesekan atau luka yang berkembang pada kaki mereka. Sedangkan gangguan sirkulasi merupakan kondisi rusaknya pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke kaki. Akibatnya luka yang terjadi pada kaki akan lebih sulit untuk sembuh.
Inilah sedikit gambaran mengenai penderita kaki diabetes. Mengingat masalah kesehatan yang serius ini, kita patut mengetahui apa saja gejalanya yang harus kita waspadai dan untuk segera melakukan tindakan pencegahan. Sebagai berikut adalah informasi yang membahas tentang gejala penderita kaki diabetes yang harus diwaspadai. Mari simak.
Ketahui Gejala Penderita Kaki Diabetes yang Harus Diwaspadai
1. Kemerahan pada kaki
Gejala paling umum dari kaki diabetes adalah munculnya warna kemerahan pada kaki. Sebagaimana yang kita tahu kemerahan yang timbul di area tubuh kita merupakan tanda peradangan atau semacam masalah kesehatan, inilah yang terjadi. Peradangan dan iritasi yang terjadi pada kulit dan jaringan di sekitar kaki ini biasanya menjadi tanda adanya infeksi atau luka yang berkembang pada kaki penderita diabetes.
2. Adanya pembengkakan pada kaki
Tahukah Anda, kalau diabetes juga berpotensi merusak pembuluh darah yang akhirnya mengurangi aliran darah ke bagian kaki. Nah, karena terhambatnya aliran darah ini, maka cairan yang seharusnya bisa dikeluarkan oleh darah untuk dialirkan ke jaringan dan kembali ke sistem peredaran darah malah tidak dapat bergerak dengan baik. Hasilnya cairan tersebut akan menumpuk di kaki dan menimbulkan pembengkakan.
3. Timbulnya rasa panas atau dingin yang berlebihan
Penderita diabetes mungkin akan merasakan panas atau dingin yang berlebihan pada sekitar bagian kaki mereka. Mengapa demikian? Ya, tidak ada penyebab yang jelas. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah yang mengganggu aliran darah ke kaki sehingga menimbulkan perubahan suhu yang berlebihan.
Gangguan ini menyebabkan peredaran menjadi tidak baik, sehingga panas yang dihasilkan oleh sistem metabolisme tubuh tidak bisa mengatur atau disebarkan secara efesien ke bagian kaki.
4. Ulkus atau luka terbuka
Gejala paling khas dari kaki diabetes adalah ulkus atau istilah yang digunakan untuk menyebutkan kondisi luka terbuka. Nah, luka pada kaki bisa berkembang tanpa disadari oleh penderita nya, bahkan si penderita mungkin tidak bisa merasakan sakit dari luka tersebut secara normal.
5. Bau tidak sedap pada kaki
Gejala kaki diabetes berikutnya adalah timbulnya bau tidak sedap pada kaki. Penderita kaki diabetes memiliki sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik, selain itu luka pada kaki bisa jadi menjadi tempat yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan rusaknya jaringan hingga menimbulkan bau yang tidak sedap.
Tahukah Anda gangguan sirkulasi pada penderita kaki diabetes juga membuat kaki lebih mudah menjadi lembap. Kondisi kaki yang lembap atau basah bisa menjadi sumber berkembang biak jamur dan bakteri sehingga kaki menjadi menimbulkan bau yang tidak sedap.
Apakah kaki diabetes adalah masalah kesehatan yang serius ?
Jawabannya adalah tentu saja iya. Masalah kesehatan kaki diabetes ini bukan masalah sepele dan bisa menimbulkan masalah yang lebih serius lagi. Kaki diabetes sudah merupakan komplikasi diabetes serius yang dapat berujung pada amputasi apabila tidak segera ditangani dengan serius.
Alasan lainnya adalah kaki diabetes bisa membuat kualitas hidup menurun karena akan sangat mengganggu aktivitas sehari hari. Tidak hanya itu, untuk biaya perawatan juga cukup besar karena membutuhkan perawatan yang intensif. Terima kasih sudah berkunjung ke mastimon.com
Uraian diatas adalah informasi selengkapnya yang membahas tentang gejala penderita kaki diabetes yang harus diwaspadai. Tahukah Anda, kaki diabetes sendiri bisa menyebabkan berbagai gejala yang berbeda beda antara satu orang dengan orang lainnya. Gejala gejala kaki diabetes yang sudah disebutkan diatas adalah yang paling umum.
Segera setelah Anda mengalami gejala tertentu yang menunjuk pada kaki diabetes, pastikan untuk segera melakukan tindakan penanganan. Yang lebih baik lagi, adalah tentu saja mencegah lebih baik daripada mengobati. Terapkan pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan secara sehat dan seimbang yang dibarengi dengan rutinitas fisik seperti olahraga dengan baik. Semoga bermanfaat.