Biar Tidak Merugi, Ini 7 Tips Membeli Rumah Bekas
Bukan suatu rahasia kalau harga rumah di Jakarta Selatan sudah melambung tinggi. Meski begitu, masih banyak orang memimpikan tinggal di Jakarta Selatan karena berbagai kenyamanan yang ditawarkan. Akses transportasi yang dekat, kemudahan mobilitas ke berbagai gedung perkantoran serta lokasi yang strategis untuk membuka usaha jadi kelebihan yang tak diperoleh di kota lain.
Jika kamu punya angan-angan menetap di Jakarta Selatan, mungkin bisa dipertimbangkan membeli rumah bekas untuk menghemat tabungan. Selain murah, rumah bekas dinilai lebih jarang memerlukan renovasi dan dilengkapi dengan perabot lengkap. Jika kamu mengecek rumah123.com, ada banyak sekali rumah dijual di Jakarta Selatan yang bisa kamu pilih.
7 Tips Membeli Rumah Bekas yang Masih Bagus
Jika kamu punya angan-angan menetap di Jakarta Selatan, mungkin bisa dipertimbangkan membeli rumah bekas untuk menghemat tabungan. Selain murah, rumah bekas dinilai lebih jarang memerlukan renovasi dan dilengkapi dengan perabot lengkap. Jika kamu mengecek rumah123.com, ada banyak sekali rumah dijual di Jakarta Selatan yang bisa kamu pilih.
7 Tips Membeli Rumah Bekas yang Masih Bagus
1. Survey Lingkungan Terlebih Dahulu
Rumah bekas biasanya berada di lingkungan yang sudah terbentuk. Nah, kamu perlu memahami hal ini dengan seksama demi kenyamanan.
Biasanya, lingkungan yang sudah terbentuk memiliki kebiasaan yang hampir sama setiap harinya. Misalkan saja lingkungan A yang religius dan peduli dengan tetangga dan lingkungan B yang lebih cuek karena dihuni banyak pekerja kantoran.
Tentukan kamu lebih nyaman tinggal di lingkungan yang seperti apa terlebih dahulu. Jangan sampai kamu membeli rumah bekas hanya karena murah, tetapi mengabaikan kenyamanan sehingga membuat kamu tak betah.
Jika kamu kurang nyaman dengan lingkungan yang terkesan ‘kepo’, ada baiknya cari rumah yang berada di lingkungan berisi orang-orang yang sibuk.
2. Periksa Keadaan Rumah
Langkah kedua agar tidak merugi membeli rumah bekas adalah dengan memeriksa keadaan rumah. Nah, sebagai pembeli kamu harus jeli dalam melakukan langkah ini. Tak perlu buru-buru membeli hanya karena melihat desain rumah yang bagus.
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan seperti mengecek kelembaban dinding, material kayu, sistem suplai air, kebocoran, sistem perkabelan serta pembuangan rumah. Periksa semua hal ini agar kamu bisa tinggal dengan nyaman nantinya.
3. Pertimbangkan Apakah Rumah Dekat dengan Fasilitas Publik
Kemudian, pertimbangkan juga apakah rumah dekat dengan fasilitas publik seperti Bank, Rumah Sakit serta gedung perkantoran. Semakin dekat dengan berbagai fasilitas, semakin efisien aktivitas yang kamu jalani.
Ingat bahwa Jakarta Selatan adalah area yang super padat. Ada banyak sekali titik macet di Jakarta Selatan seperti Blok M, Pasar Minggu atau Antasari. So, menemukan rumah di Jakarta Selatan yang berada lumayan dekat dengan kantor atau kampus tempat kamu beraktivitas utama adalah keharusan.
4. Pahami Riwayat Rumah
Periksa juga riwayat rumah yang akan kamu beli. Ketahui aspek legalitas rumah tersebut, apakah sudah aman atau belum. Kenali juga seberapa lama rumah tersebut berdiri, apakah sudah 30 tahun sehingga butuh dana renovasi atau tidak.
Kemudian, jika perlu cari tahu juga apakah rumah bekas yang kamu minati tersebut angker atau tidak. Meski kelihatannya beberapa orang tidak mempermasalahkan hal ini, tetapi bagi sebagian orang tentunya tidak akan nyaman berada di rumah dengan suasana yang mencekam.
5. Riset Harga Pasaran Rumah Sesuai Spek
Setiap rumah bekas tentu dijual dengan harga yang tidak sama. Beda lokasi dan spek sangat mempengaruhi harga jual suatu hunian. Semakin dekat dengan fasilitas publik serta lengkapnya perabot yang ditawarkan membuat harga rumah semakin naik. Apalagi di zaman sekarang, desain rumah pun juga mempengaruhi harga.
Oleh karena itu, kamu perlu riset harga pasaran rumah sesuai speknya. Nah, kamu bisa membuka website rumah123.com untuk menemukan berbagai rumah bekas lengkap dengan keterangan harga dan spek yang ditawarkan.
6. Hitung Kemungkinan Dana Renovasi
Hitung kemungkinan dana renovasi yang akan dikeluarkan saat membeli rumah bekas. Biasanya, bila umur suatu rumah lebih dari 30 tahun akan memerlukan renovasi pada bangunan yang sudah tua. Sementara untuk rumah baru di bawah 10 tahun hanya membutuhkan renovasi minor.
Meski begitu, terkadang ada juga rumah baru yang belum berumur 10 tahun tapi sudah memerlukan banyak renovasi. Ini disebabkan material bangunan berkualitas rendah yang digunakan. So, lebih telitilah lagi sebelum membeli.
7. Verifikasi Kelengkapan Dokumen
Nah, salah satu langkah yang tidak boleh absen dari membeli rumah bekas adalah dengan mem verifikasi kelengkapan dokumen. Tujuannya agar kamu tidak tertipu dalam prosesnya.
Tanyakan apakah rumah yang kamu minati memiliki surat-surat seperti SHM/SHGB, Akta Jual Beli, Bukti Pajak Bumi Bangunan, Bukti Pembayaran Tagihan dan Sertifikat Izin Mendirikan Bangunan.
Inilah berbagai tips membeli rumah bekas yang harus kamu pahami. Pertimbangkan berbagai aspek di atas supaya kamu tidak merugi setelah memperoleh rumah bekas nantinya.
Lakukan survei dan riset harga pasar dengan teliti. Kamu bisa menemukan rumah dijual di Jakarta Selatan kondisi baru dan bekas hanya di rumah123.com. Tersedia berbagai rumah bekas dengan harga miring, dari berbagai lokasi di Jakarta Selatan.
Kamu bisa filter harga sesuai kehendak kamu, dapatkan berbagai listing rumah murah bekas maupun baru di rumah123.com.
Rumah bekas biasanya berada di lingkungan yang sudah terbentuk. Nah, kamu perlu memahami hal ini dengan seksama demi kenyamanan.
Biasanya, lingkungan yang sudah terbentuk memiliki kebiasaan yang hampir sama setiap harinya. Misalkan saja lingkungan A yang religius dan peduli dengan tetangga dan lingkungan B yang lebih cuek karena dihuni banyak pekerja kantoran.
Tentukan kamu lebih nyaman tinggal di lingkungan yang seperti apa terlebih dahulu. Jangan sampai kamu membeli rumah bekas hanya karena murah, tetapi mengabaikan kenyamanan sehingga membuat kamu tak betah.
Jika kamu kurang nyaman dengan lingkungan yang terkesan ‘kepo’, ada baiknya cari rumah yang berada di lingkungan berisi orang-orang yang sibuk.
2. Periksa Keadaan Rumah
Langkah kedua agar tidak merugi membeli rumah bekas adalah dengan memeriksa keadaan rumah. Nah, sebagai pembeli kamu harus jeli dalam melakukan langkah ini. Tak perlu buru-buru membeli hanya karena melihat desain rumah yang bagus.
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan seperti mengecek kelembaban dinding, material kayu, sistem suplai air, kebocoran, sistem perkabelan serta pembuangan rumah. Periksa semua hal ini agar kamu bisa tinggal dengan nyaman nantinya.
3. Pertimbangkan Apakah Rumah Dekat dengan Fasilitas Publik
Kemudian, pertimbangkan juga apakah rumah dekat dengan fasilitas publik seperti Bank, Rumah Sakit serta gedung perkantoran. Semakin dekat dengan berbagai fasilitas, semakin efisien aktivitas yang kamu jalani.
Ingat bahwa Jakarta Selatan adalah area yang super padat. Ada banyak sekali titik macet di Jakarta Selatan seperti Blok M, Pasar Minggu atau Antasari. So, menemukan rumah di Jakarta Selatan yang berada lumayan dekat dengan kantor atau kampus tempat kamu beraktivitas utama adalah keharusan.
4. Pahami Riwayat Rumah
Periksa juga riwayat rumah yang akan kamu beli. Ketahui aspek legalitas rumah tersebut, apakah sudah aman atau belum. Kenali juga seberapa lama rumah tersebut berdiri, apakah sudah 30 tahun sehingga butuh dana renovasi atau tidak.
Kemudian, jika perlu cari tahu juga apakah rumah bekas yang kamu minati tersebut angker atau tidak. Meski kelihatannya beberapa orang tidak mempermasalahkan hal ini, tetapi bagi sebagian orang tentunya tidak akan nyaman berada di rumah dengan suasana yang mencekam.
5. Riset Harga Pasaran Rumah Sesuai Spek
Setiap rumah bekas tentu dijual dengan harga yang tidak sama. Beda lokasi dan spek sangat mempengaruhi harga jual suatu hunian. Semakin dekat dengan fasilitas publik serta lengkapnya perabot yang ditawarkan membuat harga rumah semakin naik. Apalagi di zaman sekarang, desain rumah pun juga mempengaruhi harga.
Oleh karena itu, kamu perlu riset harga pasaran rumah sesuai speknya. Nah, kamu bisa membuka website rumah123.com untuk menemukan berbagai rumah bekas lengkap dengan keterangan harga dan spek yang ditawarkan.
6. Hitung Kemungkinan Dana Renovasi
Hitung kemungkinan dana renovasi yang akan dikeluarkan saat membeli rumah bekas. Biasanya, bila umur suatu rumah lebih dari 30 tahun akan memerlukan renovasi pada bangunan yang sudah tua. Sementara untuk rumah baru di bawah 10 tahun hanya membutuhkan renovasi minor.
Meski begitu, terkadang ada juga rumah baru yang belum berumur 10 tahun tapi sudah memerlukan banyak renovasi. Ini disebabkan material bangunan berkualitas rendah yang digunakan. So, lebih telitilah lagi sebelum membeli.
7. Verifikasi Kelengkapan Dokumen
Nah, salah satu langkah yang tidak boleh absen dari membeli rumah bekas adalah dengan mem verifikasi kelengkapan dokumen. Tujuannya agar kamu tidak tertipu dalam prosesnya.
Tanyakan apakah rumah yang kamu minati memiliki surat-surat seperti SHM/SHGB, Akta Jual Beli, Bukti Pajak Bumi Bangunan, Bukti Pembayaran Tagihan dan Sertifikat Izin Mendirikan Bangunan.
Inilah berbagai tips membeli rumah bekas yang harus kamu pahami. Pertimbangkan berbagai aspek di atas supaya kamu tidak merugi setelah memperoleh rumah bekas nantinya.
Lakukan survei dan riset harga pasar dengan teliti. Kamu bisa menemukan rumah dijual di Jakarta Selatan kondisi baru dan bekas hanya di rumah123.com. Tersedia berbagai rumah bekas dengan harga miring, dari berbagai lokasi di Jakarta Selatan.
Kamu bisa filter harga sesuai kehendak kamu, dapatkan berbagai listing rumah murah bekas maupun baru di rumah123.com.