Cara Memulai Trading Saham untuk Pemula agar Sukses
Saat ini banyak cara dapat dilakukan untuk berinvestasi. Salah satunya adalah investasi saham yang memungkinkan penggunanya meraih keuntungan yang besar. Ada banyak metode trading yang dapat dicoba oleh seorang pemula sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, Anda mungkin bertanya bagaimana cara memulai trading saham yang baik dan benar agar cepat sukses?
Di era yang serba canggih ini, Anda bisa menemui banyak sekali informasi seputar tips dan trik trading saham yang perlu diketahui khususnya untuk Anda yang baru memulai atau pemula. Jadi sebelum memulai, Langkah pertama untuk trading saham adalah mempersiapkan diri Anda untuk mengenal dan belajar dasar dasar trading saham dan kondisi pasar saat ini.
Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa trading saham termasuk rumit, sebenarnya tidak terlalu sulit. Bahkan Anda bisa melakukan trading online dengan menggunakan perangkat Smartphone pribadi saja, sehingga untuk memulai trading bisa dimulai dengan modal kecil namun menjanjikan keuntungan yang menjanjikan.
Jadi apa yang perlu Anda lakukan untuk memulai trading saham? Yuk kita simak informasi selengkapnya pada ulasan di bawah ini.
Cara Memulai Trading Saham untuk Pemula agar Sukses
1. Menentukan Indeks Saham
Poin pertama adalah menentukan indeks saham yang tepat. Tahukah Anda, setidaknya terdapat sekitar 22 jenis indeks saham yang sudah tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia). Anda bisa pelajari tentang jenis indeks saham yang umumnya digunakan oleh operator saham.
Misalnya, beberapa diantaranya adalah LQ45 dan IDX30. Nah, LQ45 merupakan salah satu jenis indeks saham di Bursa Efek Indonesia yang mencangkup 45 perusahaan. Sedangkan IDX30 adalah 30 saham yang memiliki likuiditas tertinggi. Keduanya memiliki sifat yang sangat liquid serta didukung oleh perusahaan yang berkualitas dan dapat dipercaya.
2. Memilih Sekuritas yang Sesuai
Pada saat seseorang akan membeli saham, umumnya mereka akan menggunakan yang namanya pialang saham dan mengenakan biaya untuk setiap transaksi yang dilakukan. Oleh sebab itu, pilihlah sekuritas yang memberikan persentase biaya yang lebih rendah terlebih dahulu seperti 0,2% dari total pembelian saham nantinya. Tujuannya adalah untuk memastikan cara memperdagangkan saham Anda lebih optimal dan keuntungan yang lebih baik.
3. Merencanakan Periode Trading Saham
Menurut periode, trading saham memiliki dua cara yakni long term dan short term. Dalam periode jangka pendek meski memiliki resiko kerugian yang lebih besar namun peluang untuk memperoleh keuntungannya adalah lebih cepat. Sedangkan untuk periode jangka panjang memiliki peluang memperoleh keuntungan yang lebih besar ketika memperdagangkan saham, apabila saham mempunyai reputasi, kinerja dan fundamental yang baik.
4. Kesabaran
Yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah bahwa tidak semua metode trading saham bisa berjalan dengan efektif tanpa adanya kesabaran. Ya, jika Anda seorang pemula, disarankan untuk menggunakan modal dalam jumlah yang kecil terlebih dahulu. Seraya waktu berjalan dan pengetahuan Anda terus meningkat perlahan barulah Anda menambah jumlahnya.
Kesabaran juga sangat penting dan berlaku pada saat Anda kemungkinan menghadapi suatu kerugian. Kesabaran bisa membantu Anda untuk tidak bertindak gegabah atau terburu buru, namun sebaliknya dapat berpikir jernih untuk melakukan penurunan rata rata dengan cara membeli saham yang saat itu nilainya sedang rendah atau turun. Sehingga Anda masih bisa mendapatkan keuntungan bahkan saat kondisi pasar sudah kembali stabil nanti.
5. Percaya diri dan Realistis
Selain hal hal diatas, Anda juga perlu memiliki modal kepercayaan diri namun tetap bersikap realistis. Memang kepercayaan diri ini akan bertumbuh seiring dengan jam terbang Anda dalam dunia trading. Oleh sebab itu, mempersiapkan modal saja tidak cukup, harus diimbangi dengan pengetahuan yang cukup lalu pengalaman yang akan membantu Anda mencapai profit secara maksimal.
Saham memang menawarkan sejumlah keuntungan yang menggiurkan, tetapi Anda harus tahu bahwa para trader yang sukses juga tidak selalu memperoleh keuntungan setiap melakukan jual beli atau transaksinya. Beberapa diantaranya bahkan mengalami kerugian hingga 40% sampai 50% dari keseluruhan trading.
Namun, dengan pengetahuan manajemen resiko yang baik, mereka tetap bisa mengoptimalkan keuntungan untuk menutupi kerugian. Jadi apabila Anda sesekali gagal dalam melakukan trading saham, jangan berkecil hati dan terus belajar mengasah kemampuan Anda. Serta manfaatkan untuk melihat peluang dan kesempatan baik selanjutnya.
Inilah informasi terbaru yang memberitahu Anda Cara Memulai Trading Saham untuk Pemula agar Sukses. Sebelum memulai trading saham, pastikan kalau Anda memiliki pengetahuan yang cukup dan mempersiapkan diri untuk segala resiko yang bisa terjadi. Update pengetahuan Anda seputar tips dan trik investasi, teknologi dan tutorial lainnya di jovagema.com
Jika ingin sukses, tidak ada yang bisa diraih secara instan. Poin terakhir dari cara memulai trading saham diatas sangat penting untuk selalu diingat. Ya, setiap jenis usaha selalu membutuhkan ketekunan dan kesabaran untuk membuahkan hasil yang baik. Yang terpenting, pikirkan terlebih dahulu setiap keputusan yang Anda buat dengan pikiran yang jernih. Semoga bermanfaat.
Di era yang serba canggih ini, Anda bisa menemui banyak sekali informasi seputar tips dan trik trading saham yang perlu diketahui khususnya untuk Anda yang baru memulai atau pemula. Jadi sebelum memulai, Langkah pertama untuk trading saham adalah mempersiapkan diri Anda untuk mengenal dan belajar dasar dasar trading saham dan kondisi pasar saat ini.
Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa trading saham termasuk rumit, sebenarnya tidak terlalu sulit. Bahkan Anda bisa melakukan trading online dengan menggunakan perangkat Smartphone pribadi saja, sehingga untuk memulai trading bisa dimulai dengan modal kecil namun menjanjikan keuntungan yang menjanjikan.
Jadi apa yang perlu Anda lakukan untuk memulai trading saham? Yuk kita simak informasi selengkapnya pada ulasan di bawah ini.
Cara Memulai Trading Saham untuk Pemula agar Sukses
1. Menentukan Indeks Saham
Poin pertama adalah menentukan indeks saham yang tepat. Tahukah Anda, setidaknya terdapat sekitar 22 jenis indeks saham yang sudah tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia). Anda bisa pelajari tentang jenis indeks saham yang umumnya digunakan oleh operator saham.
Misalnya, beberapa diantaranya adalah LQ45 dan IDX30. Nah, LQ45 merupakan salah satu jenis indeks saham di Bursa Efek Indonesia yang mencangkup 45 perusahaan. Sedangkan IDX30 adalah 30 saham yang memiliki likuiditas tertinggi. Keduanya memiliki sifat yang sangat liquid serta didukung oleh perusahaan yang berkualitas dan dapat dipercaya.
2. Memilih Sekuritas yang Sesuai
Pada saat seseorang akan membeli saham, umumnya mereka akan menggunakan yang namanya pialang saham dan mengenakan biaya untuk setiap transaksi yang dilakukan. Oleh sebab itu, pilihlah sekuritas yang memberikan persentase biaya yang lebih rendah terlebih dahulu seperti 0,2% dari total pembelian saham nantinya. Tujuannya adalah untuk memastikan cara memperdagangkan saham Anda lebih optimal dan keuntungan yang lebih baik.
3. Merencanakan Periode Trading Saham
Menurut periode, trading saham memiliki dua cara yakni long term dan short term. Dalam periode jangka pendek meski memiliki resiko kerugian yang lebih besar namun peluang untuk memperoleh keuntungannya adalah lebih cepat. Sedangkan untuk periode jangka panjang memiliki peluang memperoleh keuntungan yang lebih besar ketika memperdagangkan saham, apabila saham mempunyai reputasi, kinerja dan fundamental yang baik.
4. Kesabaran
Yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah bahwa tidak semua metode trading saham bisa berjalan dengan efektif tanpa adanya kesabaran. Ya, jika Anda seorang pemula, disarankan untuk menggunakan modal dalam jumlah yang kecil terlebih dahulu. Seraya waktu berjalan dan pengetahuan Anda terus meningkat perlahan barulah Anda menambah jumlahnya.
Kesabaran juga sangat penting dan berlaku pada saat Anda kemungkinan menghadapi suatu kerugian. Kesabaran bisa membantu Anda untuk tidak bertindak gegabah atau terburu buru, namun sebaliknya dapat berpikir jernih untuk melakukan penurunan rata rata dengan cara membeli saham yang saat itu nilainya sedang rendah atau turun. Sehingga Anda masih bisa mendapatkan keuntungan bahkan saat kondisi pasar sudah kembali stabil nanti.
5. Percaya diri dan Realistis
Selain hal hal diatas, Anda juga perlu memiliki modal kepercayaan diri namun tetap bersikap realistis. Memang kepercayaan diri ini akan bertumbuh seiring dengan jam terbang Anda dalam dunia trading. Oleh sebab itu, mempersiapkan modal saja tidak cukup, harus diimbangi dengan pengetahuan yang cukup lalu pengalaman yang akan membantu Anda mencapai profit secara maksimal.
Saham memang menawarkan sejumlah keuntungan yang menggiurkan, tetapi Anda harus tahu bahwa para trader yang sukses juga tidak selalu memperoleh keuntungan setiap melakukan jual beli atau transaksinya. Beberapa diantaranya bahkan mengalami kerugian hingga 40% sampai 50% dari keseluruhan trading.
Namun, dengan pengetahuan manajemen resiko yang baik, mereka tetap bisa mengoptimalkan keuntungan untuk menutupi kerugian. Jadi apabila Anda sesekali gagal dalam melakukan trading saham, jangan berkecil hati dan terus belajar mengasah kemampuan Anda. Serta manfaatkan untuk melihat peluang dan kesempatan baik selanjutnya.
Inilah informasi terbaru yang memberitahu Anda Cara Memulai Trading Saham untuk Pemula agar Sukses. Sebelum memulai trading saham, pastikan kalau Anda memiliki pengetahuan yang cukup dan mempersiapkan diri untuk segala resiko yang bisa terjadi. Update pengetahuan Anda seputar tips dan trik investasi, teknologi dan tutorial lainnya di jovagema.com
Jika ingin sukses, tidak ada yang bisa diraih secara instan. Poin terakhir dari cara memulai trading saham diatas sangat penting untuk selalu diingat. Ya, setiap jenis usaha selalu membutuhkan ketekunan dan kesabaran untuk membuahkan hasil yang baik. Yang terpenting, pikirkan terlebih dahulu setiap keputusan yang Anda buat dengan pikiran yang jernih. Semoga bermanfaat.