Alasan Amerika Serikat Negara Terkuat di Dunia selama masa perang dingin
Meskipun perang dunia II sudah selesai pada tahun 1945, namun konflik antarnegara tidak berhenti hanya sampai disini saja. Selanjutnya pada tahun 1950an, dunia kini memasuki masa yang disebut perang dingin. Pada masa perang dingin, negara Amerika Serikat atau AS dikenal sebagai negara terkuat di dunia. Apa alasannya?
Sebenarnya apa itu perang dingin? Era ini disebut perang dingin yang merupakan persaingan antara ideologi Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam tujuan memperebutkan pengaruh negara negara lain. Hanya saja perbedaannya, perang dingin tidak melibatkan serangan dari militer seperti dua perang dunia yang terjadi sebelumnya.
Penyebab perang dingin tentunya dampak dari kedua negara tersebut yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet yang bersaing dalam hal ekonomi, politik serta propaganda. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan coba bahas alasan dibalik negara Amerika Serikat bisa memiliki ekonomi yang kuat dan luas hingga mampu memproyeksikannya secara dunia dan memberikan pengaruhnya terhadap negara lain secara global.
Alasan Amerika Serikat Negara Terkuat di Dunia selama masa perang dingin
1. Faktor Ekonomi
Tahukah Anda, mulai awal abad ke 20 negara Amerika Serikat sudah menjadi kekuatan utama dalam bidang ekonomi di dunia. Meskipun sebagaimana yang kita tahu negara ini juga pernah dilanda keadaan krisis ekonomi atau depresi yang parah di tahun 1929, namun Amerika Serikat terbukti mampu kembali bangkit dengan dorongan kebijakan dipertengahan tahun 1940an.
Saat itu Amerika kembali menjadi sumber pengadaan alutsista bagi sekutu. Sehingga pada akhir perang dunia II, negara ini akhirnya berhasil muncul dengan kekuatan baru. Menariknya negara ini telah menjadi negara kreditor pinjaman untuk negara negara eropa yang mengalami dampak terjadinya perang dunia 2 khususnya bagian Eropa Barat.
Dari sini perkembangan AS terus berlanjut dan meningkat dengan pesat ketika perang dunia 2 meletus, selain itu industri bidang pertahanan negara Amerika Serikat pun terus melonjak naik. Amerika pun terus mengeluarkan dana demi kepentingan negara negara berkembang yang masih membendung pengaruh dari Uni Soviet. Amerika juga mencegah negara negara itu terjatuh terhadap pengaruh komunisme.
2. Faktor Politik
Apa tujuan dari adanya perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat? Sudah pasti maksud dan tujuannya adalah secara politik untuk sama sama memberikan pengaruh dan menyebarkan ideologinya beserta kekuatan modal yang dimilikinya. Ini juga sebagai alat politik yang memperlihatkan siapa negara adidaya yang pantas untuk bertahan.
Amerika Serikat melaksanakan operasi spionase selama masa perang dingin pada negara negara dunia ketiga, Uni Soviet beserta para sekutunya. Dengan demikian seluruh dunia telah menjadi medan bagi kedua negara tersebut untuk memasuki politik negara lain pada era perang dingin. Tahu kah Anda, selama masa perang dingin, Amerika selalu menggunakan politik dalam upayanya untuk menekan pemerintahan yang sedang berkuasa.
Di negara Indonesia sendiri aksi infiltrasi politik pernah terjadi ketika pemberontakan permesta. Adanya perubahan sikap politik Amerika Serikat yang menjadi bersahabat dan hangat meski hanya sementara menjadi tanda bahwa pembalasannya akan hadir dan selanjutnya terbukti ketika Indonesia dibawah pemerintahan Soekarno mengalami masalah dalam peristiwa yang kita kenal dengan G30SPKI.
Negara Amerika melihat peluang untuk menjatuhkan pemerintahan Soekarno hingga akhirnya pada tanggal 11 Maret 1966 Soekarno digantikan oleh Soeharto. Terbukti kala itu Indonesia yang sebelumnya cenderung kekiri menjadi dominan kanan.
Hal ini dilakukan Amerika karena dianggap apabila ada negara yang berhasil masuk di komunis maka negara lain pun akan mengikutinya. Selain itu Amerika juga menjalankan politik contaiment yang membendung terhadap penyebaran komunisme.
3. Faktor Teknologi
Sedangkan di bidang teknologi, negara Amerika Serikat juga mengalami sejumlah peningkatan yang pesat pasca berakhirnya perang dunia 2. Khususnya teknologi AS mengalami perkembangan yang maju pada era perang dingin. Menariknya, AS berhasil menjadi negata pertama yang berhasil dalam membuat bom nuklir yang dikembangkan antara 1942 sampai 1946 dengan program rahasianya yakni Project Manhattan.
Tahukah Anda, kalau Amerika juga menjadi negara satu satunya yang mempergunakan senjata tersebut pada saat perang. Misalnya pada saat pemboman di Hiroshima pada tanggal 06 Agustus 1945 dan juga Nagasaki pada tanggal 09 dibulan dan tahun yang sama. Kala itu Amerika berhasil selama 4 tahun melakukan monopoli senjata nuklir sebelum akhirnya di pecahkan uni soviet dengan uji coba nuklir pertamanya tahun 1949. Disinilah mulai adanya perlombaan senjata nuklir.
Selanjutnya perkembangan teknologi tidak hanya berkembang di bidang pertahanan melainkan juga di bidang eksplorasi luar angkasa yang menciptakan kompetisi baru yakni perlombaan antariksa. Perkembangan teknologi terus berlanjut di Amerika Serikat juga dalam menciptakan komputerisasi, chips dan perkembangan teknologi nirkabel.
4. Faktor Sosial
Selanjutnya di bidang sosial, Amerika Serikat memegang sejumlah kekuatan pasar meliputi hiburan, sosial dan juga budaya selama masa perang dingin tersebut. Salah satu ciri yang membuktikannya adalah kekuatan hiburan Amerika yakni Hollywood.
Hiburan ini memasukkan kepentingannya yakni untuk membentuk opini publik di dalam masyarakat. Semakin berkembangnya sosial dan budaya Amerika dampaknya memunculkan gejala westernisasi atau kebarat baratan sehingga mengacu pada perkembangan barat. Kekuatan inilah yang secara tidak langsung mampu mempertahankan superioritas Amerika sebagai kekuatan dunia.
Demikianlah informasi update yang membahas terkait alasan mengapa Amerika Serikat disebut negara Terkuat di dunia selama masa perang dingin tersebut. AS menjadi kekuatan utama hingga saat ini pengaruhnya hampir mendominasi segala bidang yang ada termasuk bidang keamanan dan pertahanan. Informasi lebih lengkap seputar pelajaran yang berhubungan dengan sejarah bisa Anda lihat di seputarmimpie.blogspot.com
Perang dingin berakhir pada 26 desember 1991 setelah dilakukannya pembubaran Uni Soviet. Meskipun telah berakhir, Amerika Serikat tetap bertahan hingga kini. Bagaimana tidak, setelah mengetahui seberapa besar kekuatan militer AS pda masa perang dingin, hal ini tidak membuat kita ragu bahwa Amerika Serikat memang cocok disebut sebagai negara super power pada masa perang dingin. Semoga bermanfaat.
Sebenarnya apa itu perang dingin? Era ini disebut perang dingin yang merupakan persaingan antara ideologi Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam tujuan memperebutkan pengaruh negara negara lain. Hanya saja perbedaannya, perang dingin tidak melibatkan serangan dari militer seperti dua perang dunia yang terjadi sebelumnya.
Penyebab perang dingin tentunya dampak dari kedua negara tersebut yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet yang bersaing dalam hal ekonomi, politik serta propaganda. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan coba bahas alasan dibalik negara Amerika Serikat bisa memiliki ekonomi yang kuat dan luas hingga mampu memproyeksikannya secara dunia dan memberikan pengaruhnya terhadap negara lain secara global.
Alasan Amerika Serikat Negara Terkuat di Dunia selama masa perang dingin
1. Faktor Ekonomi
Tahukah Anda, mulai awal abad ke 20 negara Amerika Serikat sudah menjadi kekuatan utama dalam bidang ekonomi di dunia. Meskipun sebagaimana yang kita tahu negara ini juga pernah dilanda keadaan krisis ekonomi atau depresi yang parah di tahun 1929, namun Amerika Serikat terbukti mampu kembali bangkit dengan dorongan kebijakan dipertengahan tahun 1940an.
Saat itu Amerika kembali menjadi sumber pengadaan alutsista bagi sekutu. Sehingga pada akhir perang dunia II, negara ini akhirnya berhasil muncul dengan kekuatan baru. Menariknya negara ini telah menjadi negara kreditor pinjaman untuk negara negara eropa yang mengalami dampak terjadinya perang dunia 2 khususnya bagian Eropa Barat.
Dari sini perkembangan AS terus berlanjut dan meningkat dengan pesat ketika perang dunia 2 meletus, selain itu industri bidang pertahanan negara Amerika Serikat pun terus melonjak naik. Amerika pun terus mengeluarkan dana demi kepentingan negara negara berkembang yang masih membendung pengaruh dari Uni Soviet. Amerika juga mencegah negara negara itu terjatuh terhadap pengaruh komunisme.
2. Faktor Politik
Apa tujuan dari adanya perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat? Sudah pasti maksud dan tujuannya adalah secara politik untuk sama sama memberikan pengaruh dan menyebarkan ideologinya beserta kekuatan modal yang dimilikinya. Ini juga sebagai alat politik yang memperlihatkan siapa negara adidaya yang pantas untuk bertahan.
Amerika Serikat melaksanakan operasi spionase selama masa perang dingin pada negara negara dunia ketiga, Uni Soviet beserta para sekutunya. Dengan demikian seluruh dunia telah menjadi medan bagi kedua negara tersebut untuk memasuki politik negara lain pada era perang dingin. Tahu kah Anda, selama masa perang dingin, Amerika selalu menggunakan politik dalam upayanya untuk menekan pemerintahan yang sedang berkuasa.
Di negara Indonesia sendiri aksi infiltrasi politik pernah terjadi ketika pemberontakan permesta. Adanya perubahan sikap politik Amerika Serikat yang menjadi bersahabat dan hangat meski hanya sementara menjadi tanda bahwa pembalasannya akan hadir dan selanjutnya terbukti ketika Indonesia dibawah pemerintahan Soekarno mengalami masalah dalam peristiwa yang kita kenal dengan G30SPKI.
Negara Amerika melihat peluang untuk menjatuhkan pemerintahan Soekarno hingga akhirnya pada tanggal 11 Maret 1966 Soekarno digantikan oleh Soeharto. Terbukti kala itu Indonesia yang sebelumnya cenderung kekiri menjadi dominan kanan.
Hal ini dilakukan Amerika karena dianggap apabila ada negara yang berhasil masuk di komunis maka negara lain pun akan mengikutinya. Selain itu Amerika juga menjalankan politik contaiment yang membendung terhadap penyebaran komunisme.
3. Faktor Teknologi
Sedangkan di bidang teknologi, negara Amerika Serikat juga mengalami sejumlah peningkatan yang pesat pasca berakhirnya perang dunia 2. Khususnya teknologi AS mengalami perkembangan yang maju pada era perang dingin. Menariknya, AS berhasil menjadi negata pertama yang berhasil dalam membuat bom nuklir yang dikembangkan antara 1942 sampai 1946 dengan program rahasianya yakni Project Manhattan.
Tahukah Anda, kalau Amerika juga menjadi negara satu satunya yang mempergunakan senjata tersebut pada saat perang. Misalnya pada saat pemboman di Hiroshima pada tanggal 06 Agustus 1945 dan juga Nagasaki pada tanggal 09 dibulan dan tahun yang sama. Kala itu Amerika berhasil selama 4 tahun melakukan monopoli senjata nuklir sebelum akhirnya di pecahkan uni soviet dengan uji coba nuklir pertamanya tahun 1949. Disinilah mulai adanya perlombaan senjata nuklir.
Selanjutnya perkembangan teknologi tidak hanya berkembang di bidang pertahanan melainkan juga di bidang eksplorasi luar angkasa yang menciptakan kompetisi baru yakni perlombaan antariksa. Perkembangan teknologi terus berlanjut di Amerika Serikat juga dalam menciptakan komputerisasi, chips dan perkembangan teknologi nirkabel.
4. Faktor Sosial
Selanjutnya di bidang sosial, Amerika Serikat memegang sejumlah kekuatan pasar meliputi hiburan, sosial dan juga budaya selama masa perang dingin tersebut. Salah satu ciri yang membuktikannya adalah kekuatan hiburan Amerika yakni Hollywood.
Hiburan ini memasukkan kepentingannya yakni untuk membentuk opini publik di dalam masyarakat. Semakin berkembangnya sosial dan budaya Amerika dampaknya memunculkan gejala westernisasi atau kebarat baratan sehingga mengacu pada perkembangan barat. Kekuatan inilah yang secara tidak langsung mampu mempertahankan superioritas Amerika sebagai kekuatan dunia.
Demikianlah informasi update yang membahas terkait alasan mengapa Amerika Serikat disebut negara Terkuat di dunia selama masa perang dingin tersebut. AS menjadi kekuatan utama hingga saat ini pengaruhnya hampir mendominasi segala bidang yang ada termasuk bidang keamanan dan pertahanan. Informasi lebih lengkap seputar pelajaran yang berhubungan dengan sejarah bisa Anda lihat di seputarmimpie.blogspot.com
Perang dingin berakhir pada 26 desember 1991 setelah dilakukannya pembubaran Uni Soviet. Meskipun telah berakhir, Amerika Serikat tetap bertahan hingga kini. Bagaimana tidak, setelah mengetahui seberapa besar kekuatan militer AS pda masa perang dingin, hal ini tidak membuat kita ragu bahwa Amerika Serikat memang cocok disebut sebagai negara super power pada masa perang dingin. Semoga bermanfaat.