Inilah Penyebab Utama VGA Naik Harga Terbaru Tahun ini
VGA adalah singkatan dari Video Graphics Array yang biasa disebut juga dengan istilah graphics card atau graphics adapter. Fungsinya adalah untuk mengolah serta menerjemahkan output komputer ke bagian layar monitor. Salah satu kegiatan yang membutuhkan Merk VGA yang bagus adalah saat bermain game dengan PC atau laptop. Namun, tahun ini VGA mengalami kenaikan harga yang mahal. Apa penyebab utamanya?
Khususnya untuk Anda yang memiliki hobi bermain game di laptop dengan spesifikasi yang tinggi, pastinya membutuhkan dukungan dari kartu grafis yang sangat mumpuni walaupun komputer atau laptop Anda sudah canggih sekalipun. Namun, bagaimana kalau harganya melambung tinggi? Tentu Anda akan berfikir kembali untuk membelinya. Memang untuk saat ini harga beberapa komponen untuk gaming mengalami kenaikan biaya termasuk graphics card ini.
Naik turunnya harga VGA tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan biaya pembeliannya menjadi mahal ataupun murah. Sebenarnya ada banyak alasan yang masuk akal, namun beberapa diantaranya belum bisa diterima dengan baik oleh gamers. Namun, setidaknya ada 4 alasan utama atau penyebab perubahan harga VGA yang drastis ini. apa saja itu? Anda bisa menyimak penyebab harga VGA yang semakin tinggi ini pada uraian sebagai berikut.
Inilah Penyebab Utama VGA Naik Harga Terbaru Tahun ini
1. Pasokan yang sangat ketat
Menurut beberapa produsen besar seperti halnya NVIDIA dan AMD, walaupun produsen tersebut belum mengungkapkan secara pasti atau bahkan produsen OEM seperti ASUS atau MSI mengatakan bahwa hal itu terjadi karena "pasokan yang sangat ketat". Ya, ini berarti adanya keterbatasan, terutama dari chipset yang diproduksi oleh produsen besar. Alhasil, harganya pun melambung tinggi.
Sekarang sudah tidak dapat dipungkiri lagi kalau harga VGA yang semakin mahal dan meningkat memang dipengaruhi oleh stok atau ketersediaan jumlah VGA yang semakin menipis dan tidak banyak. Anda tidak bisa mendapatkan VGA dengan harga MSRP atau harga eceran yang disarankan oleh produsen atau harga yang mendekatinya sebab harga komponen ini telah mengalami peningkatan biaya yang jauh lebih tinggi.
2. Akibat dari penambang Bitcoin
Tahukah Anda, VGA selain digunakan untuk perangkat atau alat menampilkan grafis, ternyata juga dimanfaatkan untuk kegiatan pertambangan bitcoin atau mata uang virtual. Untuk menjalankan kegiatan penambangan bitcoin atau yang biasa dikenal juga dengan istilah cryptocurrency ini membutuhkan sekaligus beberapa komponen meliputi CPU dan VGA.
Menariknya biasanya para penambang bitcoin tidak hanya memanfaatkan 1 atau 2 alat saja tetapi puluhan alat sekaligus. Mengapa demikian? Alasannya adalah karena untuk bisa mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan dari kegiatan penambangan bitcoin tersebut. Dengan demikian mereka akan membeli sebanyak mungkin alat tempur berupa CPU dan juga VGA.
3. Pajak yang besar
Meskipun telah ada beberapa vendor kartu grafis di Indonesia, tapi hal ini bukan berarti bahwa bisa memenuhi semua kebutuhan konsumen tanpa batas. Oleh karena itu, untuk bisa memenuhi pangsa pasar, pihak para pedagang pun harus melakukan kegiatan pengimporan produk produk kartu grafis berasal dari luar.
Karena kegiatan mengimpor dilakukan maka tentu saja, setiap kegiatan distribusi tersebut akan dikenakan biaya pajak tersendiri berdasarkan jumlah dari produk yang ditentukan meliputi berat dan juga biaya transportasinya. Tentu hal ini tidak akan memakan biaya yang sedikit, bisa jadi biaya pajak yang dibutuhkan adalah besar.
Apalagi jika permintaan terhadap kartu grafis semakin meningkat dari hari ke hari di dalam negeri, maka itu berarti proses impor barang juga akan semakin meningkat sehingga berimbas pada pajak yang ikut naik.
4. Kurs mata uang yang tidak stabil
Sebagaimana yang kita tahu mata uang negara Indonesia adalah Rupiah sedangkan untuk acuan mata uang di Indonesia adalah Dollar. Menurut berita terbaru perkembangan kurs dollar baru baru ini tengah mengalami kenaikan yang cukup signifikan, namun berbeda halnya dengan mata uang Rupiah yang malah mengalami penurunan kursnya. Inilah yang menjadi salah satu alasan atau penyebab terjadinya kenaikan harga kartu grafis.
Uraian diatas adalah informasi selengkapnya yang mengulas tentang penyebab utama atau alasan mengapa VGA atau kartu grafis mengalami kenaikan harga secara siginifikan terbaru di tahun ini yang perlu Anda ketahui. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dan update terkait review game terbaru, teknologi, IOS dan informasi lainnya di exgamesplay.com
VGA sebagai perangkat keras yang berguna untuk menampilkan grafis pada layar komputer ini menjadi perangkat yang penting bagi sebuah komputer untuk berbagai kegiatan termasuk gaming. Tentu kenaikan harga VGA baru baru ini, membuat sebagian kecewa terhadap berita terbaru ini. uraian diatas adalah beberapa alasannya, bagaimana menurut Anda apakah ada alasan lainnya? Semoga informasi ini bermanfaat.
Khususnya untuk Anda yang memiliki hobi bermain game di laptop dengan spesifikasi yang tinggi, pastinya membutuhkan dukungan dari kartu grafis yang sangat mumpuni walaupun komputer atau laptop Anda sudah canggih sekalipun. Namun, bagaimana kalau harganya melambung tinggi? Tentu Anda akan berfikir kembali untuk membelinya. Memang untuk saat ini harga beberapa komponen untuk gaming mengalami kenaikan biaya termasuk graphics card ini.
Naik turunnya harga VGA tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan biaya pembeliannya menjadi mahal ataupun murah. Sebenarnya ada banyak alasan yang masuk akal, namun beberapa diantaranya belum bisa diterima dengan baik oleh gamers. Namun, setidaknya ada 4 alasan utama atau penyebab perubahan harga VGA yang drastis ini. apa saja itu? Anda bisa menyimak penyebab harga VGA yang semakin tinggi ini pada uraian sebagai berikut.
Inilah Penyebab Utama VGA Naik Harga Terbaru Tahun ini
1. Pasokan yang sangat ketat
Menurut beberapa produsen besar seperti halnya NVIDIA dan AMD, walaupun produsen tersebut belum mengungkapkan secara pasti atau bahkan produsen OEM seperti ASUS atau MSI mengatakan bahwa hal itu terjadi karena "pasokan yang sangat ketat". Ya, ini berarti adanya keterbatasan, terutama dari chipset yang diproduksi oleh produsen besar. Alhasil, harganya pun melambung tinggi.
Sekarang sudah tidak dapat dipungkiri lagi kalau harga VGA yang semakin mahal dan meningkat memang dipengaruhi oleh stok atau ketersediaan jumlah VGA yang semakin menipis dan tidak banyak. Anda tidak bisa mendapatkan VGA dengan harga MSRP atau harga eceran yang disarankan oleh produsen atau harga yang mendekatinya sebab harga komponen ini telah mengalami peningkatan biaya yang jauh lebih tinggi.
2. Akibat dari penambang Bitcoin
Tahukah Anda, VGA selain digunakan untuk perangkat atau alat menampilkan grafis, ternyata juga dimanfaatkan untuk kegiatan pertambangan bitcoin atau mata uang virtual. Untuk menjalankan kegiatan penambangan bitcoin atau yang biasa dikenal juga dengan istilah cryptocurrency ini membutuhkan sekaligus beberapa komponen meliputi CPU dan VGA.
Menariknya biasanya para penambang bitcoin tidak hanya memanfaatkan 1 atau 2 alat saja tetapi puluhan alat sekaligus. Mengapa demikian? Alasannya adalah karena untuk bisa mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan dari kegiatan penambangan bitcoin tersebut. Dengan demikian mereka akan membeli sebanyak mungkin alat tempur berupa CPU dan juga VGA.
3. Pajak yang besar
Meskipun telah ada beberapa vendor kartu grafis di Indonesia, tapi hal ini bukan berarti bahwa bisa memenuhi semua kebutuhan konsumen tanpa batas. Oleh karena itu, untuk bisa memenuhi pangsa pasar, pihak para pedagang pun harus melakukan kegiatan pengimporan produk produk kartu grafis berasal dari luar.
Karena kegiatan mengimpor dilakukan maka tentu saja, setiap kegiatan distribusi tersebut akan dikenakan biaya pajak tersendiri berdasarkan jumlah dari produk yang ditentukan meliputi berat dan juga biaya transportasinya. Tentu hal ini tidak akan memakan biaya yang sedikit, bisa jadi biaya pajak yang dibutuhkan adalah besar.
Apalagi jika permintaan terhadap kartu grafis semakin meningkat dari hari ke hari di dalam negeri, maka itu berarti proses impor barang juga akan semakin meningkat sehingga berimbas pada pajak yang ikut naik.
4. Kurs mata uang yang tidak stabil
Sebagaimana yang kita tahu mata uang negara Indonesia adalah Rupiah sedangkan untuk acuan mata uang di Indonesia adalah Dollar. Menurut berita terbaru perkembangan kurs dollar baru baru ini tengah mengalami kenaikan yang cukup signifikan, namun berbeda halnya dengan mata uang Rupiah yang malah mengalami penurunan kursnya. Inilah yang menjadi salah satu alasan atau penyebab terjadinya kenaikan harga kartu grafis.
Uraian diatas adalah informasi selengkapnya yang mengulas tentang penyebab utama atau alasan mengapa VGA atau kartu grafis mengalami kenaikan harga secara siginifikan terbaru di tahun ini yang perlu Anda ketahui. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dan update terkait review game terbaru, teknologi, IOS dan informasi lainnya di exgamesplay.com
VGA sebagai perangkat keras yang berguna untuk menampilkan grafis pada layar komputer ini menjadi perangkat yang penting bagi sebuah komputer untuk berbagai kegiatan termasuk gaming. Tentu kenaikan harga VGA baru baru ini, membuat sebagian kecewa terhadap berita terbaru ini. uraian diatas adalah beberapa alasannya, bagaimana menurut Anda apakah ada alasan lainnya? Semoga informasi ini bermanfaat.