Asal Usul dan Sejarah turunnya Al Quran
Mastimon.Com - Al Quran adalah kitab suci sebagai pedoman hidup bagi umat Muslim. Dan sebagai orang Islam, sudah semestinya mengetahui bagaimana asal usul atau sejarah turunnya Al Quran lengkap. Menurut pengertiannya, Nuzulul Quran adalah istilah yang mengartikan peristiwa penurunan Al Quran secara keseluruhan yang diturunkan dari Lauzuk Mahfush ke Baitul Izzah pada langit dunia.
Banyak manfaat yang bisa didapat dari membaca kitab suci terutama bagi umat islam yang telah diwajibkan untuk membaca, memahami dan mengamalkannya di dalam kehidupan bermasyarakat sehari hari. Untuk isi Al Quran sifatnya sangat murni dan suci karena bisa mendekatkan kita kepada sang Pencipta.
Pertanyaan seputar turunnya Al Quran, banyak ditanyakan oleh banyak orang. Terutama bagaimana proses sejarah perkembangannya sampai dengan sekarang. Mungkin Anda juga ingin tahu bagaimana kisahnya. Untuk itu, sebagai berikut adalah informasi yang bisa memberi Anda jawaban atas pertanyaan tersebut. Mari disimak.
Asal Usul dan Sejarah turunnya Al Quran
SEJARAH SINGKAT
Al Quran diturunkan melalui perantara malaikat Jibril yang menyampaikan perkataan tersebut kepada Nabi Muhammad. Proses turunnya pun berlangsung dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari dengan cara berangsur angsur. Baca Juga : MP3 Al Quran.
Wahyu pertama yang diturunkan adalah yang kita kenal Surat Al’Alaq. Pada waktu itu Nabi Muhammad sudah berusia 40 tahun pada tanggal 17 Ramadhan di sebuah Gua Hira. Wahyu yang diturunkan selanjutnya memiliki selisih waktu atau jeda 3 tahun lamanya.
Adapun urutan surat dan ayat yang terdapat di dalam kitab suci Al Quran bukanlah ditulis berdasarkan kapan diturunkannya ayat dan surat tersebut. Sedangkan untuk lokasi penurunannya pun dibagi menjadi dua yakni Makkah dengan jumlah 86 surat dalam kurun waktu 13 tahun yang digolongkan menjadi surat Makiyyah.
Selanjutnya lokasi kedua adalah madinah dengan berjumlah ada 28 surat yang diturunkan dalam kurun waktu 10 tahun dan digolongkan dalam surat Madaniyyah.
PERIODE DITURUNKANNYA AL QURAN
Periode Makkah yang pertama adalah selama 4 atau 5 tahun. Pada periode ini, dakwah islam masih dalam ruang lingkup yang kecil dan terbatas. Ayat yang diturunkan pun umumnya membahas terkait pelajaran Rasulullah dalam membentuk kepribadiannya, dasar dasar akhlak islam, pengetahuan sifat sifat Allah dan bantahan tentang pandangan hidup dalam masyarakat yang jahiliyah kala itu.
Baca Juga :
Periode Makkah yang kedua adalah selama 4 hingga 9 tahun. Pada waktu ini dakwah islam sudah mulai terbuka. Ayat ayat yang diturunkan pada periode ini diantaranya adalah terkait kewajiban sebagai seorang muslim, hari kiamat, keesaan Allah dan ancaman serta kecaman kepada orang orang musyrik yang memiliki perilaku yang buruk.
Sedangkan untuk periode Madinah selama kurun waktu 10 tahun, Rasulullah melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah. Disitulah masyarakat mulai terbentuk keimanannya. Pada waktu itu juga masyarakat orang Yahudi dan islam hidup berdampingan. Tapi seiring waktu berjalan, kaum Yahudi mulai menentang dakwah dari Nabi Muhammad SAW.
AWAL MULA DIBUKUKANNYA AL QURAN
Seperti yang sudah kita bahas, Al Quran diturunkan secara berangsur angsur maka pada saat itu di Arab belum ada kertas, meskipun China sudah menemukannya. Pembukan Al Quran ini pertama kali dilakukan ketika masa Abu Bakar Ash Shiddiq atas usulan dari Umar bin Khaththab. Ia merasa khawatir akan kemurnian Al Quran karena banyak dari penghapal Al Quran mati syahid ketika ikut berperang.
Pembukuan dimulai dan dipimpin oleh tokoh Zaid bin Tsabit yang mengumpulkan ayat ayat yang dituliskan oleh para sahabat pada kain, batu, kulit pohon, kulit hewan dan lain sebagainya. Hasilnya pembukuan resmi Al Quran pun selesai untuk pertama kalinya. Lihat Juga : Surat Pendek.
Al Quran yang sudah disatukan dan menjadi buku kemudian disimpan oleh Abu Bakar sampai pada akhirnya ia meninggal dunia. Penyimpanan diteruskan kepada Umar sampai dia meninggal dan diteruskan lagi kepada anaknya bernama Hafsah.
Selanjutnya pada masa Khalifah Utsman bin Affan, barulah Al Quran untuk pertama kalinya di distribusikan dan di gandakan. Ketika hal ini terjadi islam sudah tersebar sampai dengan ke Iran. Tidak sampai situ saja, penggandaan Al Quran terus berlanjut oleh Huzaifah bin Yaman.
Inilah informasi lengkap terkait penjelasan lengkap bagaimana asal usul dan latar belakang Kitab Suci Al Quran yang bisa Anda ketahui. Dengan keingitahuan yang tinggi akan hal hal bermanfaat seperti ini akan semakin memperkaya pengetahuan Anda. Semoga informasi ini bisa membantu dan membuat mutu wawasan Anda lebih baik.
Banyak manfaat yang bisa didapat dari membaca kitab suci terutama bagi umat islam yang telah diwajibkan untuk membaca, memahami dan mengamalkannya di dalam kehidupan bermasyarakat sehari hari. Untuk isi Al Quran sifatnya sangat murni dan suci karena bisa mendekatkan kita kepada sang Pencipta.
Pertanyaan seputar turunnya Al Quran, banyak ditanyakan oleh banyak orang. Terutama bagaimana proses sejarah perkembangannya sampai dengan sekarang. Mungkin Anda juga ingin tahu bagaimana kisahnya. Untuk itu, sebagai berikut adalah informasi yang bisa memberi Anda jawaban atas pertanyaan tersebut. Mari disimak.
Asal Usul dan Sejarah turunnya Al Quran
SEJARAH SINGKAT
Al Quran diturunkan melalui perantara malaikat Jibril yang menyampaikan perkataan tersebut kepada Nabi Muhammad. Proses turunnya pun berlangsung dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari dengan cara berangsur angsur. Baca Juga : MP3 Al Quran.
Wahyu pertama yang diturunkan adalah yang kita kenal Surat Al’Alaq. Pada waktu itu Nabi Muhammad sudah berusia 40 tahun pada tanggal 17 Ramadhan di sebuah Gua Hira. Wahyu yang diturunkan selanjutnya memiliki selisih waktu atau jeda 3 tahun lamanya.
Adapun urutan surat dan ayat yang terdapat di dalam kitab suci Al Quran bukanlah ditulis berdasarkan kapan diturunkannya ayat dan surat tersebut. Sedangkan untuk lokasi penurunannya pun dibagi menjadi dua yakni Makkah dengan jumlah 86 surat dalam kurun waktu 13 tahun yang digolongkan menjadi surat Makiyyah.
Selanjutnya lokasi kedua adalah madinah dengan berjumlah ada 28 surat yang diturunkan dalam kurun waktu 10 tahun dan digolongkan dalam surat Madaniyyah.
PERIODE DITURUNKANNYA AL QURAN
Periode Makkah yang pertama adalah selama 4 atau 5 tahun. Pada periode ini, dakwah islam masih dalam ruang lingkup yang kecil dan terbatas. Ayat yang diturunkan pun umumnya membahas terkait pelajaran Rasulullah dalam membentuk kepribadiannya, dasar dasar akhlak islam, pengetahuan sifat sifat Allah dan bantahan tentang pandangan hidup dalam masyarakat yang jahiliyah kala itu.
Baca Juga :
Periode Makkah yang kedua adalah selama 4 hingga 9 tahun. Pada waktu ini dakwah islam sudah mulai terbuka. Ayat ayat yang diturunkan pada periode ini diantaranya adalah terkait kewajiban sebagai seorang muslim, hari kiamat, keesaan Allah dan ancaman serta kecaman kepada orang orang musyrik yang memiliki perilaku yang buruk.
Sedangkan untuk periode Madinah selama kurun waktu 10 tahun, Rasulullah melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah. Disitulah masyarakat mulai terbentuk keimanannya. Pada waktu itu juga masyarakat orang Yahudi dan islam hidup berdampingan. Tapi seiring waktu berjalan, kaum Yahudi mulai menentang dakwah dari Nabi Muhammad SAW.
AWAL MULA DIBUKUKANNYA AL QURAN
Seperti yang sudah kita bahas, Al Quran diturunkan secara berangsur angsur maka pada saat itu di Arab belum ada kertas, meskipun China sudah menemukannya. Pembukan Al Quran ini pertama kali dilakukan ketika masa Abu Bakar Ash Shiddiq atas usulan dari Umar bin Khaththab. Ia merasa khawatir akan kemurnian Al Quran karena banyak dari penghapal Al Quran mati syahid ketika ikut berperang.
Pembukuan dimulai dan dipimpin oleh tokoh Zaid bin Tsabit yang mengumpulkan ayat ayat yang dituliskan oleh para sahabat pada kain, batu, kulit pohon, kulit hewan dan lain sebagainya. Hasilnya pembukuan resmi Al Quran pun selesai untuk pertama kalinya. Lihat Juga : Surat Pendek.
Al Quran yang sudah disatukan dan menjadi buku kemudian disimpan oleh Abu Bakar sampai pada akhirnya ia meninggal dunia. Penyimpanan diteruskan kepada Umar sampai dia meninggal dan diteruskan lagi kepada anaknya bernama Hafsah.
Selanjutnya pada masa Khalifah Utsman bin Affan, barulah Al Quran untuk pertama kalinya di distribusikan dan di gandakan. Ketika hal ini terjadi islam sudah tersebar sampai dengan ke Iran. Tidak sampai situ saja, penggandaan Al Quran terus berlanjut oleh Huzaifah bin Yaman.
Inilah informasi lengkap terkait penjelasan lengkap bagaimana asal usul dan latar belakang Kitab Suci Al Quran yang bisa Anda ketahui. Dengan keingitahuan yang tinggi akan hal hal bermanfaat seperti ini akan semakin memperkaya pengetahuan Anda. Semoga informasi ini bisa membantu dan membuat mutu wawasan Anda lebih baik.