5 Cara tradisional agar Anak cepat Bicara dengan cepat
Bagi Seorang anak, berbicara merupakan suatu kemampuan yang penting. Dengan berbicara sang anak dilatih untuk bisa menyampaikan keluh kesah, keinginan dan ekspresi lainnya. Sedangkan bagi para orang tua, mereka pasti sangat menantikan masa masa ketika buah hati dapat mengucapkan panggilan untuk mereka. Bayangkan kebahagiaan orang tua ketika sang balita mampu mengucapkan sepatah dua patah seperti mama atau papa. Hal ini bisa menjadi suatu simbol kebahagiaan orang tua. Tapi, Bagaimana apabila anak belum menunjukkan kemajuan atau perkembangan dalam hal berbicara ketika ia sudah balita? Terkadang ini menjadi pertanyaan bagi ayah dan ibunya.
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab sang anak belum lancar berbicara padahal sudah saatnya? Peran orang tua sebenarnya adalah yang sangat penting dalam hal ini. Orang tua bertanggung jawab melatih dan membantu anak –anak mereka untuk berbicara secara perlahan –lahan. Mereka perlu mengajarkan kepada anak sejak masih kecil. Anak –anak seiring waktu berjalan, secara otomatis akan mulai mempelajari kata –kata baru setiap harinya. Juga mempunyai kemampuan untuk menggabungkan kata di tahap awal. Dengan adanya perkembangan kosakata nya yang konstan akan membuat si kecil mampu terlibat dalam obrolan.
Mungkin sang ibu akan sulit memahami apa yang mereka katakan, namun alangkah lebih baik untuk memberikan respon pada si kecil setiap kali ia berbicara. Respon positif yang diberikan oleh orang tua akan sangat membantu dalam perkembangan kemampuan bahasa si buah hati. Dari jaman dulu hingga sekarang cara ini selalu berhasil. Bisa dikatakan ini adalah cara tradisionalnya anak bisa belajar bicara dengan mudah dan cepat. Lantas apa lagi yang perlu dilakukan oleh kedua orang tua? Ada beberapa tips ampuh yang perlu orang tua ketahui soal ini.
Biasanya para ayah dan ibu perlu melakukan praktek dan terapi bagi anak yang sedang dalam proses belajar berbicara atau bahkan yang lambat sekali berbicara. Tahu kah Anda? Sebenarnya terapi tradisional ini memang dilakukan seharusnya ketika buah hati masih berumur 3 bulan. Dengan menerapkannya sejak baru lahir, anak akan cepat berbicara meskipun usianya masih di bawah dua tahun. Mau tahu apa saja cara tradisionalnya? Pastikan Anda menerapkan tips dan trik jitu nya pada uraian di bawah ini. Silahkan disimak.
Cara tradisional agar Anak cepat Bicara dengan cepat
1. Sering Mengajak Bayi Berbicara
Tidak perlu menunggu sampai usia buah hati 3 bulan, Anda sebagai orang tua bisa mengajaknya berbicara sejak bayi dilahirkan. Misalnya dengan bahasa yang sederhana seperti “ini papa, ini mama” atau “Mau mimi susu?” ditambah lagi dengan mengenal benda –benda yang ada disekitarnya. Meskipun bayi tersebut tidak menjawab, namun tahu kah Anda? Sebenarnya sel –sel dalam otaknya akan menangkap sinyal dengan sangat baik dan menyimpannya dalam memori. Jadi semakin sering orang tua mengajaknya untuk mengobrol, ia juga akan semakin mengingat banyak kata.
2. Menyanyikan lagu anak
Bernyanyi merupakan salah satu sarana yang bisa membuat hati riang juga gembira. Maka, Anda bisa mengajari anak Anda berbicara dengan cara yang menyenangkan yaitu dengan bernyanyi. Metode ini adalah terapi yang bisa turut membantu mengembangkan kinerja otak si buah hati dengan cepat. Namun, untuk itu disarankan bagi ibu atau ayah selektif dalam hal memilih lagu. Usahakan untuk membawakan lagu anak –anak yang didalamnya terdapat lirik dengan kata –kata sehari –hari yang mudah didengar. Kalaupun bisa silahkan pilih lagu yang terdapat unsur edukasi seperti ilmu pengetahuan umun dan atau agama.
Mulai lah praktekkan ketika Anda sedang bersantai atau menggendong si buah hati sebelum tidur. Cara alternatif lain Anda juga bisa memanfaatkan video atau musik di perangkat elektronik Anda. Perlahan –lahan ajaklah sikecil bernyanyi bersama –sama sehingga lama kelamaan si kecil akan memahami kata dan makna dari lagu tersebut. Bernyanyi tidak hanya penting untuk tumbuh kembang si kecil, tentu saja ini juga bermanfaat bagi ibu agar lebih rileks. Baca : Daftar Lagu untuk anak anak.
3. Mendongengkan sebuah cerita
Berikutnya cara melatih bayi cepat bicara adalah dengan secara rutin mendongengkan sebuah cerita untuknya. Sekarang ini ada begitu banyak cerita dongeng seperti legenda, kisah nabi dan para sahabat, kisah hewan atau fabel, kisah putri yang mendunia dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada saat membacakan dongeng tersebut sebaiknya jangan terlalu terburu atau cepat. Bacakanlah dengan lambat dan pelan –pelan, kalau perlu sertakan ekspresi yang tepat untuk bisa menarik perhatiannya. Cerita juga bisa lebih hidup ketika Anda mencoba menggunakan properti untuk bercerita. Misalnya dengan boneka sebagai pemeran dongengnya. Cara ini dapat dikatakan efektif untuk semakin meningkatkan kemampuan si bayi berbicara.
4. Mengajak Bermain
Pernahkah Anda mendengar ungkapan yang terkenal ini “Orang tua adalah sekolah pertama bagi sang anak”? Anggapan ini bisa dibilang adalah benar sesuai kenyataannya. Cepat dan lambatnya si buah hati berkembang adalah dipengaruhi oleh bagaimana cara Sang Ibu atau Ayah mengajarkannya.Jadi, Apabila orang tua terlalu sibuk dengan kesibukan masing –masing seperti pekerjaan kantor atau yang lainnya. Bisa saja ini membuat si kecil mengalami keterlambatan perkembangan dibandingkan dengan teman sebaya nya yang lain. Pasti Orang tua tidak menginginkan hal ini bukan?
Baca Juga :
Oleh karena itu, usahakanlah untuk meluangkan waktu bersama sang anak. Setiap ada kesempatan ajaklah ia bermain bersama. Tentu saja ada banyak sekali jenis permainan yang mampu meningkatkan kemampuan berbicara sang anak. Misalnya dengan bermain dengan lambang huruf, angka, miniatur binatang, telpon –telponan, rumah –rumahan, puzzle dan lain –lain. Teruslah berkomunikasi dengan si buah hati semaksimal mungkin.
5. Berikan Asupan Nutrisi
Hal yang tak kalah penting dari semua hal diatas adalah memberikan si kecil asupan nutrisi yang cukup. Ketika nanti ia sudah bisa menikmati makanan padat, berikan makanan yang banyak mengandung vitamin dan gizi baik untuk menstimulasi pertumbuhannya dengan baik. Pemberian asupan nutrisi yang seimbang dan tepat dapat memberikan pengaruh baik dalam perkembangan syaraf motorik juga sensorik si kecil. Rekomendasi makanan yang baik adalah seperti susu formula, ikan salmon, telur, sayuran, buah dan berbagai macam makanan sehat lainnya. Selain itu hindari makanan yang banyak mengandung zat tidak baik seperti msg atau zat adiktif untuk si kecil.
Inilah informasi selengkapnya seputar terapi oleh orang tua supaya anak cepat berbicara. Dengan kebiasaan –kebiasaan yang dilakukan sejak awal ini akan meminimalisir terjadinya masalah terlambat bicara seperti pada umumnya sekarang ini. Semua ini tergantung dari Ayah dan Ibu yang menjalankan peran dan tanggung jawab mereka. Satu hal yang perlu diingat, Jangan membuat sang buah hati malah terbebani. Apa maksudnya? Terutama saat anak masih berusia kurang dari satu tahun cukup gunakan satu bahasa saja . Karena penggunaan bahasa yang beragam dapat membingungkan si kecil.
Apabila Anda berniat untuk mengajarkan bahasa asing, lebih baik tunggu sampai dengan anak usia sekolah. Pada saat itulah kemampuan bicaranya tentu sudah cukup fasih. Apabila sang buah hati belum juga bisa berbicara hingga memasuki usia 2 tahun atau bahkan lebih, maka cobalah untuk segera periksa dan konsul ke dokter kepercayaan Anda. Agar nantinya bisa ditindak lanjuti dan diketahui penyebab serta solusinya. Sekian informasi yang dapat diberikan. Semoga bermanfaat untuk para orang tua. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab sang anak belum lancar berbicara padahal sudah saatnya? Peran orang tua sebenarnya adalah yang sangat penting dalam hal ini. Orang tua bertanggung jawab melatih dan membantu anak –anak mereka untuk berbicara secara perlahan –lahan. Mereka perlu mengajarkan kepada anak sejak masih kecil. Anak –anak seiring waktu berjalan, secara otomatis akan mulai mempelajari kata –kata baru setiap harinya. Juga mempunyai kemampuan untuk menggabungkan kata di tahap awal. Dengan adanya perkembangan kosakata nya yang konstan akan membuat si kecil mampu terlibat dalam obrolan.
Mungkin sang ibu akan sulit memahami apa yang mereka katakan, namun alangkah lebih baik untuk memberikan respon pada si kecil setiap kali ia berbicara. Respon positif yang diberikan oleh orang tua akan sangat membantu dalam perkembangan kemampuan bahasa si buah hati. Dari jaman dulu hingga sekarang cara ini selalu berhasil. Bisa dikatakan ini adalah cara tradisionalnya anak bisa belajar bicara dengan mudah dan cepat. Lantas apa lagi yang perlu dilakukan oleh kedua orang tua? Ada beberapa tips ampuh yang perlu orang tua ketahui soal ini.
Biasanya para ayah dan ibu perlu melakukan praktek dan terapi bagi anak yang sedang dalam proses belajar berbicara atau bahkan yang lambat sekali berbicara. Tahu kah Anda? Sebenarnya terapi tradisional ini memang dilakukan seharusnya ketika buah hati masih berumur 3 bulan. Dengan menerapkannya sejak baru lahir, anak akan cepat berbicara meskipun usianya masih di bawah dua tahun. Mau tahu apa saja cara tradisionalnya? Pastikan Anda menerapkan tips dan trik jitu nya pada uraian di bawah ini. Silahkan disimak.
Cara tradisional agar Anak cepat Bicara dengan cepat
1. Sering Mengajak Bayi Berbicara
Tidak perlu menunggu sampai usia buah hati 3 bulan, Anda sebagai orang tua bisa mengajaknya berbicara sejak bayi dilahirkan. Misalnya dengan bahasa yang sederhana seperti “ini papa, ini mama” atau “Mau mimi susu?” ditambah lagi dengan mengenal benda –benda yang ada disekitarnya. Meskipun bayi tersebut tidak menjawab, namun tahu kah Anda? Sebenarnya sel –sel dalam otaknya akan menangkap sinyal dengan sangat baik dan menyimpannya dalam memori. Jadi semakin sering orang tua mengajaknya untuk mengobrol, ia juga akan semakin mengingat banyak kata.
2. Menyanyikan lagu anak
Bernyanyi merupakan salah satu sarana yang bisa membuat hati riang juga gembira. Maka, Anda bisa mengajari anak Anda berbicara dengan cara yang menyenangkan yaitu dengan bernyanyi. Metode ini adalah terapi yang bisa turut membantu mengembangkan kinerja otak si buah hati dengan cepat. Namun, untuk itu disarankan bagi ibu atau ayah selektif dalam hal memilih lagu. Usahakan untuk membawakan lagu anak –anak yang didalamnya terdapat lirik dengan kata –kata sehari –hari yang mudah didengar. Kalaupun bisa silahkan pilih lagu yang terdapat unsur edukasi seperti ilmu pengetahuan umun dan atau agama.
Mulai lah praktekkan ketika Anda sedang bersantai atau menggendong si buah hati sebelum tidur. Cara alternatif lain Anda juga bisa memanfaatkan video atau musik di perangkat elektronik Anda. Perlahan –lahan ajaklah sikecil bernyanyi bersama –sama sehingga lama kelamaan si kecil akan memahami kata dan makna dari lagu tersebut. Bernyanyi tidak hanya penting untuk tumbuh kembang si kecil, tentu saja ini juga bermanfaat bagi ibu agar lebih rileks. Baca : Daftar Lagu untuk anak anak.
3. Mendongengkan sebuah cerita
Berikutnya cara melatih bayi cepat bicara adalah dengan secara rutin mendongengkan sebuah cerita untuknya. Sekarang ini ada begitu banyak cerita dongeng seperti legenda, kisah nabi dan para sahabat, kisah hewan atau fabel, kisah putri yang mendunia dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada saat membacakan dongeng tersebut sebaiknya jangan terlalu terburu atau cepat. Bacakanlah dengan lambat dan pelan –pelan, kalau perlu sertakan ekspresi yang tepat untuk bisa menarik perhatiannya. Cerita juga bisa lebih hidup ketika Anda mencoba menggunakan properti untuk bercerita. Misalnya dengan boneka sebagai pemeran dongengnya. Cara ini dapat dikatakan efektif untuk semakin meningkatkan kemampuan si bayi berbicara.
4. Mengajak Bermain
Pernahkah Anda mendengar ungkapan yang terkenal ini “Orang tua adalah sekolah pertama bagi sang anak”? Anggapan ini bisa dibilang adalah benar sesuai kenyataannya. Cepat dan lambatnya si buah hati berkembang adalah dipengaruhi oleh bagaimana cara Sang Ibu atau Ayah mengajarkannya.Jadi, Apabila orang tua terlalu sibuk dengan kesibukan masing –masing seperti pekerjaan kantor atau yang lainnya. Bisa saja ini membuat si kecil mengalami keterlambatan perkembangan dibandingkan dengan teman sebaya nya yang lain. Pasti Orang tua tidak menginginkan hal ini bukan?
Baca Juga :
- Begini Cara Mengoptimalkan Nutrisi Otak anak supaya cepat Bicara (bkingindonesia.com)
- 5 Tips supaya anak berhenti Ngompol
- 100 Desain Kamar Tidur anak yang Unik
Oleh karena itu, usahakanlah untuk meluangkan waktu bersama sang anak. Setiap ada kesempatan ajaklah ia bermain bersama. Tentu saja ada banyak sekali jenis permainan yang mampu meningkatkan kemampuan berbicara sang anak. Misalnya dengan bermain dengan lambang huruf, angka, miniatur binatang, telpon –telponan, rumah –rumahan, puzzle dan lain –lain. Teruslah berkomunikasi dengan si buah hati semaksimal mungkin.
5. Berikan Asupan Nutrisi
Hal yang tak kalah penting dari semua hal diatas adalah memberikan si kecil asupan nutrisi yang cukup. Ketika nanti ia sudah bisa menikmati makanan padat, berikan makanan yang banyak mengandung vitamin dan gizi baik untuk menstimulasi pertumbuhannya dengan baik. Pemberian asupan nutrisi yang seimbang dan tepat dapat memberikan pengaruh baik dalam perkembangan syaraf motorik juga sensorik si kecil. Rekomendasi makanan yang baik adalah seperti susu formula, ikan salmon, telur, sayuran, buah dan berbagai macam makanan sehat lainnya. Selain itu hindari makanan yang banyak mengandung zat tidak baik seperti msg atau zat adiktif untuk si kecil.
Inilah informasi selengkapnya seputar terapi oleh orang tua supaya anak cepat berbicara. Dengan kebiasaan –kebiasaan yang dilakukan sejak awal ini akan meminimalisir terjadinya masalah terlambat bicara seperti pada umumnya sekarang ini. Semua ini tergantung dari Ayah dan Ibu yang menjalankan peran dan tanggung jawab mereka. Satu hal yang perlu diingat, Jangan membuat sang buah hati malah terbebani. Apa maksudnya? Terutama saat anak masih berusia kurang dari satu tahun cukup gunakan satu bahasa saja . Karena penggunaan bahasa yang beragam dapat membingungkan si kecil.
Apabila Anda berniat untuk mengajarkan bahasa asing, lebih baik tunggu sampai dengan anak usia sekolah. Pada saat itulah kemampuan bicaranya tentu sudah cukup fasih. Apabila sang buah hati belum juga bisa berbicara hingga memasuki usia 2 tahun atau bahkan lebih, maka cobalah untuk segera periksa dan konsul ke dokter kepercayaan Anda. Agar nantinya bisa ditindak lanjuti dan diketahui penyebab serta solusinya. Sekian informasi yang dapat diberikan. Semoga bermanfaat untuk para orang tua. Selamat mencoba dan semoga berhasil!