Contoh soal Termokimia dan Jawaban lengkap
Mastimon.Com - Mempelajari contoh soal Termokimia menjadi agenda rutin bagi para pelajar bukan? Termokimia sendiri merupakan ilmu kimia yang di dalamnya mempelajari tentang perubahan kalor suatu zat yang mana menyertai reaksi proses kimia dan fisika. Dengan kata lain, Termokimia mempelajari hubungan antara energi kimia dan energi panas. Dalam Termokimia ada beragam rumus dan pemahaman teori serta praktik.
Dalam teorinya, bahan kajian di dalam Termokimia ialah penerapan hukum kekekalan energi serta hukum termodinamika I di dalam bidang kimia. Bagian dasar pelajaran Termokimia umumnya menjelaskan hukum kekekalan energi yaitu energi yang tidak bisa diciptakan, dimusnakan dan tidak dapat berubah bentuk menjadi energi berbeda. Untuk meningkatkan pemahaman Anda cobalah mengecek contoh soal Termokimia dan jawabannya berikut ini.
Contoh Soal Termokimia tentang Reaksi
Pertanyaan ini berkaitan dengan eksoterm, perubahan entalpi dan endoterm. Coba perhatikan pertanyaan berikut ini dan kemudian analisalah. Seorang menggunakan kapur tohor (CaO) dalam melabur rumah agar terlihat putih. Sebelum itu, kapur dicampur dengan air dan mengeluarkan reaksi panas. Apakah reaksi tersebut masuk ke eksorterm atau endorterm dan bagaimana pula perubahan entalpinya?
1. Jawaban reaksi
Reaksi yang kemungkinan terjadi yaitu CaO(s)+H2O(I) Ca(OH)2 (s)
2. Pembahasan
Reaksi panas pada percobaan tersebut bisa diartikan sebagai reaksi pelepasan kalor atau reaksi eksoterm. Dengan kata lain, kalor tersebut lebih rendah dari pereaksinya. Apabila reaksi dilakukan dengan tekanan tetap atau terbuka maka kalor yang dilepaskan menyatakan adanya perubahan entalpi yang memiliki harga negatif. Baca Juga : Contoh soal CPNS lengkap Kunci Jawaban.
Contoh Soal Termokimia Hitungan Kalor
Contoh soal kedua ialah hitungan kalor. Cobalah untuk menganalisa pertanyaan berikut ini. Berapa jumlah kalor yang dapat digunakan untuk menaikkan suhu yaitu 50 gram dengan suhu 25 derajat celcius menjadi 60 derajat celcius? Sementara itu diketahui kalor dengan jenis air, c = 4, 18 J g-°C-1. Untuk menganalisa hitungan tersebut Anda memerlukan penerapan rumus. Berikut cara mengerjakannya.
1. Jawaban lewat rumus
Untuk mencari jawabannya Anda memerlukan rumus m c ΔT = Q. Berikut adalah perhitungannya. Q = m c ΔT
= 50 g X 4, 18 J g - 1°C - 1 X 35°C
= 7, 315 k J
2. Pembahasan
Dalam soal tersebut, kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu dari 50 derajat celcius menjadi 60 derajat celcius adalah 50 kali 1 gram air. Artinya kalor yang sesungguhnya diperlukan untuk membuat suhu naik sebesar 35 derajat yaitu sebanyak 35 kali kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 derajat celcius. Sehingga kalor yang dibutuhkan 7, 315 k J.
Contoh Soal Termokimia Penentuan Entalpi
Contoh soal selanjunya berkaitan dengan entalpi. Entalpi merupakan istilah di dalam termodinamika. Entalpi pada dasarnya tidak dapat dihitung namun nilai perubahannya masih bisa dicari. Bila diketahui persamaan rermokimia dari reaksi pembakaran gas asetilen 2 C2 H2(g)+502(g) → 4C02(g)+2H20(ℓ) dan ∆H=-2.599,1 k J. Coba analisa entalpi pada pembakaran gas asetilen dan hitung kalor dengan pembakaran 10 L gas asetilennya.
1. Jawaban entalpi
Reaksi pembakaran di atas memperlihatkan bahwa pembakaran dilakukan pada 2 mol gas C2 H2 dengan pembebasan kalori sebesar 2.599, 1 k J. Karena itu, entalpi pembakaran ditentukan untuk 1 mol gas esetilen. Dengan begitu, besarnya entalpi adalah 2.599,1 k J : 2 = 1.299, 6 k J.
2. Penghitungan kalor
Besarnya kalor pada kasus di atas dapat diketahui melalui mol gas asetilen dalam kondisi standar. Perhitungan kalor sama seperti cara-cara sebelumnya menggunakan rumus. Baca Juga : Contoh Soal Psikotest dan Kunci Jawaban.
Nah, itulah beberapa soal yang bisa Anda cermati untuk mengecek pengetahuan mengenai Termokimia. Soal-soal mengenai penghitungan kalor dan reaksi tersebut biasanya juga keluar pada saat proses smptn. Salah satu kunci mengerjakan soal-soal Termokimia adalah memahami konsep dasarnya terlebih dahulu.
Dengan bantuan contoh soal Termokimia lengkap dengan jawabannya diharapkan pembelajar lebih cermat. Kalian juga bisa mempelajari lebih jauh tentang Termokimia dengan berkunjung ke blog panduankimia.net.
Contoh Soal Termokimia tentang Reaksi
Pertanyaan ini berkaitan dengan eksoterm, perubahan entalpi dan endoterm. Coba perhatikan pertanyaan berikut ini dan kemudian analisalah. Seorang menggunakan kapur tohor (CaO) dalam melabur rumah agar terlihat putih. Sebelum itu, kapur dicampur dengan air dan mengeluarkan reaksi panas. Apakah reaksi tersebut masuk ke eksorterm atau endorterm dan bagaimana pula perubahan entalpinya?
1. Jawaban reaksi
Reaksi yang kemungkinan terjadi yaitu CaO(s)+H2O(I) Ca(OH)2 (s)
2. Pembahasan
Reaksi panas pada percobaan tersebut bisa diartikan sebagai reaksi pelepasan kalor atau reaksi eksoterm. Dengan kata lain, kalor tersebut lebih rendah dari pereaksinya. Apabila reaksi dilakukan dengan tekanan tetap atau terbuka maka kalor yang dilepaskan menyatakan adanya perubahan entalpi yang memiliki harga negatif. Baca Juga : Contoh soal CPNS lengkap Kunci Jawaban.
Contoh Soal Termokimia Hitungan Kalor
Contoh soal kedua ialah hitungan kalor. Cobalah untuk menganalisa pertanyaan berikut ini. Berapa jumlah kalor yang dapat digunakan untuk menaikkan suhu yaitu 50 gram dengan suhu 25 derajat celcius menjadi 60 derajat celcius? Sementara itu diketahui kalor dengan jenis air, c = 4, 18 J g-°C-1. Untuk menganalisa hitungan tersebut Anda memerlukan penerapan rumus. Berikut cara mengerjakannya.
1. Jawaban lewat rumus
Untuk mencari jawabannya Anda memerlukan rumus m c ΔT = Q. Berikut adalah perhitungannya. Q = m c ΔT
= 50 g X 4, 18 J g - 1°C - 1 X 35°C
= 7, 315 k J
2. Pembahasan
Dalam soal tersebut, kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu dari 50 derajat celcius menjadi 60 derajat celcius adalah 50 kali 1 gram air. Artinya kalor yang sesungguhnya diperlukan untuk membuat suhu naik sebesar 35 derajat yaitu sebanyak 35 kali kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 derajat celcius. Sehingga kalor yang dibutuhkan 7, 315 k J.
Contoh Soal Termokimia Penentuan Entalpi
Contoh soal selanjunya berkaitan dengan entalpi. Entalpi merupakan istilah di dalam termodinamika. Entalpi pada dasarnya tidak dapat dihitung namun nilai perubahannya masih bisa dicari. Bila diketahui persamaan rermokimia dari reaksi pembakaran gas asetilen 2 C2 H2(g)+502(g) → 4C02(g)+2H20(ℓ) dan ∆H=-2.599,1 k J. Coba analisa entalpi pada pembakaran gas asetilen dan hitung kalor dengan pembakaran 10 L gas asetilennya.
1. Jawaban entalpi
Reaksi pembakaran di atas memperlihatkan bahwa pembakaran dilakukan pada 2 mol gas C2 H2 dengan pembebasan kalori sebesar 2.599, 1 k J. Karena itu, entalpi pembakaran ditentukan untuk 1 mol gas esetilen. Dengan begitu, besarnya entalpi adalah 2.599,1 k J : 2 = 1.299, 6 k J.
2. Penghitungan kalor
Besarnya kalor pada kasus di atas dapat diketahui melalui mol gas asetilen dalam kondisi standar. Perhitungan kalor sama seperti cara-cara sebelumnya menggunakan rumus. Baca Juga : Contoh Soal Psikotest dan Kunci Jawaban.
Nah, itulah beberapa soal yang bisa Anda cermati untuk mengecek pengetahuan mengenai Termokimia. Soal-soal mengenai penghitungan kalor dan reaksi tersebut biasanya juga keluar pada saat proses smptn. Salah satu kunci mengerjakan soal-soal Termokimia adalah memahami konsep dasarnya terlebih dahulu.
Dengan bantuan contoh soal Termokimia lengkap dengan jawabannya diharapkan pembelajar lebih cermat. Kalian juga bisa mempelajari lebih jauh tentang Termokimia dengan berkunjung ke blog panduankimia.net.