6 Mata Kuliah wajib di jurusan Keperawatan
Selain bidang pendidikan, kuliah di bidang kesehatan khususnya jurusan keperawatan dari dahulu sampai dengan saat ini masih banyak diminati oleh masyarakat. Hal itu dikarenakan peluang kerja bidang keperawatan masih dibilang cukup banyak. Terlebih saat ini, di era layanan Jaminan Kesehatan Nasional yang semakin baik dan semakin dibenahi, jumlah kebutuhan tenaga keperawatan semakin meningkat. Hal itu dikarenakan banyaknya didirikan klinik pratama yang notabene membutuhkan tenaga keperawatan untuk mendukung layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Berbicara kuliah di jurusan keperawatan, mungkin sebagian bertanya-tanya, apa saja mata kuliah apa saja yang diajarkan di fakultas Keperawatan??. Terlebih bagi mereka yang ingin sekali masuk ke jurusan keperawatan. Sebagian besar mungkin belum mengetahui mata perkuliahan apa yang akan mereka dapatkan di jurusan Keperawatan nanti. Apakah sama dengan mata perkuliahan yang diajarkan di jurusan kebidanan atau kedokteran ?. Jawabnya adalah, sebagian sama.
Baca juga : 5 Syarat utama masuk Fakultas Kedokteran yang wajib dipenuhi
Meskipun perawat, dokter, bidan merupakan profesi yang berbeda, namun ada beberapa mata kuliah yang sama-sama diajarkan di masing-masing jurusan. Yang membedakan adalah jumlah “porsinya”. Beberapa mata kuliah yang sama-sama diajarkan di ketiga jurusan tadi diantaranya : Anatomi dan Fisiologi, Maternitas dan Farmakologi. Nah selain itu ada beberapa mata kuliah lainnya yang mungkin rekan-rekan ketahui sebelum masuk ke jurusan ini. Berikut 6 mata kuliah di fakultas keperawatan yang berhasil kami rangkum :
1. KDK ( Konsep Dasar Keperawatan ).
Mata kuliah ini menjadi salah satu mata kuliah wajib di Ilmu Keperawatan. Dalam mata kuliah KDK, kita akan banyak belajar mengenai materi dan konsep dasar keperawatan yang berkembang dari masa ke masa. Sejarah ilmu keperawatan, proses keperawatan serta teori keperawatan. Mata kuliah ini biasanya diberikan di awal semester sebelum mata kuliah lainnya diberikan.
2. Anatomi dan Fisiologi.
Anatomi dan fisiologi menjadi mata kuliah wajib selain mata kuliah yang telah disebutkan. Bila sebelumnya, ketika duduk di bangku SMP atau SMA kita diajarkan mengenai sistem pergerakan tubuh manusia seperti fungsi rangka serta bagian-bagiannya. Maka di mata kuliah anatomi dan fisiologi kita akan mempelajari lebih dalam dan lebih detail lagi, baik itu bagian-bagian tubuh manusia serta fungsi dari bagian-bagian tersebut. Mata kuliah ini menjadi mata kuliah yang bagi penulis cukup berat. Berat karena terdiri dari banyak SKS serta membutuhkan ingatan yang yang cukup kuat. Kita harus menghafalkan bagian-bagian tubuh beserta nama latin, juga fungsi dari bagian-bagian tersebut.
3. Farmakologi.
Tidak hanya dokter dan apoteker saja, di Ilmu Keperawatan kita juga belajar mengenai obat-obatan. Namun tidak seperti di fakultas farmasi, dimana mahasiswa dituntut untuk bisa meracik dan membuat obat. Atau di fakultas kedokteran yang mana mahasiswanya harus bisa memberikan resep pada pasien. Di Ilmu Keperawatan kita lebih banyak belajar mengenai jenis obat-obatan, cara menghitung dosis obat, serta cara pemberian kepada pasien. Hal ini sangat penting, karena di beberapa daerah di Indonesia masih ada daerah yang minim akan tenaga dokter. Oleh karenanya dengan terpaksa, beberapa perawat di daerah tertentu dengan seijin atau dengan delegasi dari dokter, mereka memberikan resep bagi pasien. Oleh karenanya penting bagi calon perawat belajar farmakologi, dengan harapan, mereka siap ditugaskan di tempat-tempat yang minim akan fasilitas medis termasuk SDMnya.
4. Keperawatan Medikal Bedah.
Di beberapa Sekolah Tinggi Kesehatan, mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah menjadi salah satu mata kuliah yang diunggulkan selain keperawatan Gawat Darurat. Hal itu mengingat kebutuhan perawat yang mempunyai keterampilan bedah semakin banyak. Keperawatan medikal bedah juga mempunyai bobot SKS yang cukup banyak bila dibandingkan dengan mata kuliah lainnya. Di keperawatan medical bedah kita akan mempelajari berbagai macam kasus atau penyakit yang memerlukan tindakan medis dan memerlukan tindakan pembedahan. Memang kita tidak diajarkan untuk melakukan tindakan pembedahan, melainkan perawatan pasien dengan post tindakan bedah serta fokus menjadi asisten dokter bedah.
5. Perawatan Jiwa.
Mata kuliah keperawatan jiwa juga menjadi mata kuliah wajib yang diajarkan jika kamu masuk ke jurusan keperawatan. Yang menjadi pertanyaan, mengapa kita harus mempelajari tentang ilmu dan keperawatan jiwa ? Di dalam layanan keperawatan, fokus layanan kita adalah pasien. Kita ketahui bersama, pasien adalah pribadi yang terdiri dari aspek jasmani maupun rohani. Apabila dari sisi piskis atau rohani seseorang mengalami gangguan kejiwaan, kita bisa berperan aktif memberikan layanan keperawatan dengan beberapa pendekatan-pendekatan khusus. Sehingga klien yang mengalami gangguan jiwa dapat setidaknya mengendalikan dirinya dan memperoleh kesembuhan.
6. Keperawatan Maternitas.
Seperti yang telah disebutkan bahwa ada beberapa mata kuliah di keperawatan yang sama dengan mata kuliah di jurusan kebidanan. Salah satunya adalah keperawatan maternitas. Keperawatan maternitas sendiri merupakan pelayanan professional yang ditujukan untuk wanita pada masa subur ( WUS ) berkaitan dengan system reproduksi, baik itu saat mengandung, melahirkan serta masa 40 hari pertama setelah melahirkan. Di keperawatan maternitas, kita calon perawat diajarkan cara merawat ibu hamil, cara merawat bayi baru lahir serta cara menolong persalinan. Hal itu berlaku untuk semua, tidak terkecuali perawat laki-laki. Menolong persalinan seringkali dijadikan perasat atau kompetensi wajib bagi calon perawat untuk bisa lulus di mata kuliah ini. Oleh karenanya, dengan segala upaya harus kita lakukan agar bisa setidaknya menolong persalinan 1x baik itu di rumah sakit, puskesmas ataupun rumah bersalin.
Baca juga : Pengertian Ilmu Kimia lengkap dengan Jenisnya menurut para Ahli
Itulah 6 mata kuliah wajib yang kita peroleh saat kuliah di jurusan keperawatan. Masih ada banyak mata kuliah yang kita perolej di jurusan ini, seperti komunikasi, Kebutuhan Dasar Manusia, Microbiologi, serta Bahasa Inggris. Setiap mata kuliah mempunyai jumlah SKS yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Semoga artikel ini bisa memberikan sedikit gambaran, terutama untuk rekan-rekan yang ingin masuk ke sekolah perawat. Untuk informasi kuliah di keperawatan lainnya, rekan-rekan bisa membaca yosefpedia.com. Disana rekan-rekan bisa mengetahui lebih banyak lagi informasi mengenai kuliah di jurusan keperawatan. Salam. Mastimon.com
Baca juga : 5 Syarat utama masuk Fakultas Kedokteran yang wajib dipenuhi
Meskipun perawat, dokter, bidan merupakan profesi yang berbeda, namun ada beberapa mata kuliah yang sama-sama diajarkan di masing-masing jurusan. Yang membedakan adalah jumlah “porsinya”. Beberapa mata kuliah yang sama-sama diajarkan di ketiga jurusan tadi diantaranya : Anatomi dan Fisiologi, Maternitas dan Farmakologi. Nah selain itu ada beberapa mata kuliah lainnya yang mungkin rekan-rekan ketahui sebelum masuk ke jurusan ini. Berikut 6 mata kuliah di fakultas keperawatan yang berhasil kami rangkum :
6 Mata Kuliah wajib di jurusan Keperawatan
1. KDK ( Konsep Dasar Keperawatan ).
Mata kuliah ini menjadi salah satu mata kuliah wajib di Ilmu Keperawatan. Dalam mata kuliah KDK, kita akan banyak belajar mengenai materi dan konsep dasar keperawatan yang berkembang dari masa ke masa. Sejarah ilmu keperawatan, proses keperawatan serta teori keperawatan. Mata kuliah ini biasanya diberikan di awal semester sebelum mata kuliah lainnya diberikan.
2. Anatomi dan Fisiologi.
Anatomi dan fisiologi menjadi mata kuliah wajib selain mata kuliah yang telah disebutkan. Bila sebelumnya, ketika duduk di bangku SMP atau SMA kita diajarkan mengenai sistem pergerakan tubuh manusia seperti fungsi rangka serta bagian-bagiannya. Maka di mata kuliah anatomi dan fisiologi kita akan mempelajari lebih dalam dan lebih detail lagi, baik itu bagian-bagian tubuh manusia serta fungsi dari bagian-bagian tersebut. Mata kuliah ini menjadi mata kuliah yang bagi penulis cukup berat. Berat karena terdiri dari banyak SKS serta membutuhkan ingatan yang yang cukup kuat. Kita harus menghafalkan bagian-bagian tubuh beserta nama latin, juga fungsi dari bagian-bagian tersebut.
3. Farmakologi.
Tidak hanya dokter dan apoteker saja, di Ilmu Keperawatan kita juga belajar mengenai obat-obatan. Namun tidak seperti di fakultas farmasi, dimana mahasiswa dituntut untuk bisa meracik dan membuat obat. Atau di fakultas kedokteran yang mana mahasiswanya harus bisa memberikan resep pada pasien. Di Ilmu Keperawatan kita lebih banyak belajar mengenai jenis obat-obatan, cara menghitung dosis obat, serta cara pemberian kepada pasien. Hal ini sangat penting, karena di beberapa daerah di Indonesia masih ada daerah yang minim akan tenaga dokter. Oleh karenanya dengan terpaksa, beberapa perawat di daerah tertentu dengan seijin atau dengan delegasi dari dokter, mereka memberikan resep bagi pasien. Oleh karenanya penting bagi calon perawat belajar farmakologi, dengan harapan, mereka siap ditugaskan di tempat-tempat yang minim akan fasilitas medis termasuk SDMnya.
4. Keperawatan Medikal Bedah.
Di beberapa Sekolah Tinggi Kesehatan, mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah menjadi salah satu mata kuliah yang diunggulkan selain keperawatan Gawat Darurat. Hal itu mengingat kebutuhan perawat yang mempunyai keterampilan bedah semakin banyak. Keperawatan medikal bedah juga mempunyai bobot SKS yang cukup banyak bila dibandingkan dengan mata kuliah lainnya. Di keperawatan medical bedah kita akan mempelajari berbagai macam kasus atau penyakit yang memerlukan tindakan medis dan memerlukan tindakan pembedahan. Memang kita tidak diajarkan untuk melakukan tindakan pembedahan, melainkan perawatan pasien dengan post tindakan bedah serta fokus menjadi asisten dokter bedah.
5. Perawatan Jiwa.
Mata kuliah keperawatan jiwa juga menjadi mata kuliah wajib yang diajarkan jika kamu masuk ke jurusan keperawatan. Yang menjadi pertanyaan, mengapa kita harus mempelajari tentang ilmu dan keperawatan jiwa ? Di dalam layanan keperawatan, fokus layanan kita adalah pasien. Kita ketahui bersama, pasien adalah pribadi yang terdiri dari aspek jasmani maupun rohani. Apabila dari sisi piskis atau rohani seseorang mengalami gangguan kejiwaan, kita bisa berperan aktif memberikan layanan keperawatan dengan beberapa pendekatan-pendekatan khusus. Sehingga klien yang mengalami gangguan jiwa dapat setidaknya mengendalikan dirinya dan memperoleh kesembuhan.
6. Keperawatan Maternitas.
Seperti yang telah disebutkan bahwa ada beberapa mata kuliah di keperawatan yang sama dengan mata kuliah di jurusan kebidanan. Salah satunya adalah keperawatan maternitas. Keperawatan maternitas sendiri merupakan pelayanan professional yang ditujukan untuk wanita pada masa subur ( WUS ) berkaitan dengan system reproduksi, baik itu saat mengandung, melahirkan serta masa 40 hari pertama setelah melahirkan. Di keperawatan maternitas, kita calon perawat diajarkan cara merawat ibu hamil, cara merawat bayi baru lahir serta cara menolong persalinan. Hal itu berlaku untuk semua, tidak terkecuali perawat laki-laki. Menolong persalinan seringkali dijadikan perasat atau kompetensi wajib bagi calon perawat untuk bisa lulus di mata kuliah ini. Oleh karenanya, dengan segala upaya harus kita lakukan agar bisa setidaknya menolong persalinan 1x baik itu di rumah sakit, puskesmas ataupun rumah bersalin.
Baca juga : Pengertian Ilmu Kimia lengkap dengan Jenisnya menurut para Ahli
Itulah 6 mata kuliah wajib yang kita peroleh saat kuliah di jurusan keperawatan. Masih ada banyak mata kuliah yang kita perolej di jurusan ini, seperti komunikasi, Kebutuhan Dasar Manusia, Microbiologi, serta Bahasa Inggris. Setiap mata kuliah mempunyai jumlah SKS yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Semoga artikel ini bisa memberikan sedikit gambaran, terutama untuk rekan-rekan yang ingin masuk ke sekolah perawat. Untuk informasi kuliah di keperawatan lainnya, rekan-rekan bisa membaca yosefpedia.com. Disana rekan-rekan bisa mengetahui lebih banyak lagi informasi mengenai kuliah di jurusan keperawatan. Salam. Mastimon.com