9 Cara menghemat Bensin Motor
Hidup di kota-kota besar yang sering mengalami kemacetan dan perjalanan yang jaraknya jauh membuat penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor (bensin) lebih banyak.
Penggunaan bensin yang banyak akan memaksa para pengguna kendaraan menguluarkan pengeluaran yang lebih besar lagi. Baca juga : Motor Matic 3 Roda hadir di Indonesia dengan harga hanya 18.5 juta.
Agar pengeluaran tidak membengkak dan sesuai pengeluaran setiap bulannya, para pengguna kendaraan, khususnya kendaraan bermotor harus cerdik dalam mengontrol dan menghemat bahan bakar kendaraan-nya.
Cara Menghemat Bensin Motor:
1. Cara Berkendara
Cara berkendara penting agar efisiensi Bahan Bakar Minyak (bensin) maksimal. Setiap pengendara motor memiliki karakter berkendara yang berbeda-beda.
Untuk menghemat penggunaan Bahan Bakar Minyak (bensin), pengendara harus mengendalikan kecepatan motor lebih stabil dan jangan di geber-geber karena inilah yang membuat boros bensin.
2. Periksa Tekanan Ban
Salah satu faktor yang bisa membuat motor Anda menjadi boros bahan bakar apabila tekanan angin pada roda ban motor kurang. Baca juga : 5 Cara Menghemat Listrik yang terbukti Berhasil.
Kurangnya tekanan angin pada ban motor Anda (kempes) membuat putaran roda berat dan laju motor jadi lebih lambat. Akibatnya bahan bakar dibutuhkan pun menjadi lebih banyak dan menjadi boros.
3. Mengecek Kondisi Roda
Putaran roda yang berat atau tak presisi hanya akan membuat boros bahan bakar motor Anda. Ini biasanya sering terjadi pada roda yang pelek / “speleng”.
4. Menggunakan Pelumas Yang Berkualitas
Pemilihan pelumas yang berkualitas tentunya mempengaruhi performa motor Anda. Pelumas berkualitas akan membuat gesekan dalam mesin motor menjadi lebih halus, bisa mengurangi suhu panas mesin yang akhirnya dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
5. Lakukan Penggantian & Pembersihan Busi
Perhatikan sumbu busi serta pengecekan pada busi apakah masih berfungsi normal atau telah mengalami penurunan kemampuan. Busi yang bermasalah dapat memboros bahan bakar (bensin). Tidak hanya membuat motor boros Bajan Bakar, bahkan mesin motor pun dapat menjadi rusak.
6. Hindari Beban Berlebih
Menghindari beban berlebih dapat membuat boros bensin, hal ini sangat wajar, dengan menampung beban bawaan yang berat, otomatis motor Anda mejadi lebih berat, sehingga motor membutuhkan tenaga yang lebih besar.
Oleh karena itu bawalah barang bawaan secukupnya saja, dan kurangi penggunaan akesesoris motor yang berlebih. Selain itu juga penggunaan ban yang lebih besar juga dapat membuat beban menjadi lebih berat, dan berdampak pada borosnya bahan bakar (bensin) yang di gunakan.
7. Filter Udara
Filter jenis viscous element tidak boleh dibersihkan atau disemprot menggunakan angin bertekanan. Sebab, dapat merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap debu di dalamnya.
Bila telah kotor, sebaiknya segera diganti dengan yang baru, namun yang berbahan busa, masih bisa dicuci. Selain menghemat konsumsi bensin, tarikan motor pun jauh lebih enteng.
8. Seting Klep
Celah klep terlalu longgar atau rapat juga dapat membuat tenaga mesin menurun. Biasanya, jika sang pembesut cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi cepat, efeknya bensin banyak terpakai dan boros. Maka itu, kerenggangan komponen ini mesti disetel tepat, sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
9. Gunakan BBM Sesuai Karakter Motor
Bila misalnya motor Anda hanya perlu menggunakan BBM dari jenis premium, tak perlu Anda ganti dengan pertamax atau pertamax plus hanya dengan keyakinan motor bakal menjadi lebih kencang. Pabrik sebetulnya telah membuat komposisi yang ideal antara tipe mesin dengan jenis BBM Anda.
Untuk contoh di atas, memang motor ber-bensin premium akan lebih kencang bila diberi pertamax. Tapi, itu akan membuat motor bersangkutan mengonsumsi Bensin lebih banyak (yang membuat harganya lebih mahal).
Demikian juga sebaliknya. jika mesin motor memang direkomendasikan harus menggunakan pertamax, jangan menurunkan kualitas dengan memakai BBM premium. Baca juga : Tips memilih motor MATIC yang irit Bahan Bakar.
Agar pengeluaran tidak membengkak dan sesuai pengeluaran setiap bulannya, para pengguna kendaraan, khususnya kendaraan bermotor harus cerdik dalam mengontrol dan menghemat bahan bakar kendaraan-nya.
Cara Menghemat Bensin Motor:
1. Cara Berkendara
Cara berkendara penting agar efisiensi Bahan Bakar Minyak (bensin) maksimal. Setiap pengendara motor memiliki karakter berkendara yang berbeda-beda.
Untuk menghemat penggunaan Bahan Bakar Minyak (bensin), pengendara harus mengendalikan kecepatan motor lebih stabil dan jangan di geber-geber karena inilah yang membuat boros bensin.
2. Periksa Tekanan Ban
Salah satu faktor yang bisa membuat motor Anda menjadi boros bahan bakar apabila tekanan angin pada roda ban motor kurang. Baca juga : 5 Cara Menghemat Listrik yang terbukti Berhasil.
Kurangnya tekanan angin pada ban motor Anda (kempes) membuat putaran roda berat dan laju motor jadi lebih lambat. Akibatnya bahan bakar dibutuhkan pun menjadi lebih banyak dan menjadi boros.
3. Mengecek Kondisi Roda
Putaran roda yang berat atau tak presisi hanya akan membuat boros bahan bakar motor Anda. Ini biasanya sering terjadi pada roda yang pelek / “speleng”.
4. Menggunakan Pelumas Yang Berkualitas
Pemilihan pelumas yang berkualitas tentunya mempengaruhi performa motor Anda. Pelumas berkualitas akan membuat gesekan dalam mesin motor menjadi lebih halus, bisa mengurangi suhu panas mesin yang akhirnya dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
5. Lakukan Penggantian & Pembersihan Busi
Perhatikan sumbu busi serta pengecekan pada busi apakah masih berfungsi normal atau telah mengalami penurunan kemampuan. Busi yang bermasalah dapat memboros bahan bakar (bensin). Tidak hanya membuat motor boros Bajan Bakar, bahkan mesin motor pun dapat menjadi rusak.
6. Hindari Beban Berlebih
Menghindari beban berlebih dapat membuat boros bensin, hal ini sangat wajar, dengan menampung beban bawaan yang berat, otomatis motor Anda mejadi lebih berat, sehingga motor membutuhkan tenaga yang lebih besar.
Oleh karena itu bawalah barang bawaan secukupnya saja, dan kurangi penggunaan akesesoris motor yang berlebih. Selain itu juga penggunaan ban yang lebih besar juga dapat membuat beban menjadi lebih berat, dan berdampak pada borosnya bahan bakar (bensin) yang di gunakan.
7. Filter Udara
Filter jenis viscous element tidak boleh dibersihkan atau disemprot menggunakan angin bertekanan. Sebab, dapat merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap debu di dalamnya.
Bila telah kotor, sebaiknya segera diganti dengan yang baru, namun yang berbahan busa, masih bisa dicuci. Selain menghemat konsumsi bensin, tarikan motor pun jauh lebih enteng.
8. Seting Klep
Celah klep terlalu longgar atau rapat juga dapat membuat tenaga mesin menurun. Biasanya, jika sang pembesut cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi cepat, efeknya bensin banyak terpakai dan boros. Maka itu, kerenggangan komponen ini mesti disetel tepat, sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
9. Gunakan BBM Sesuai Karakter Motor
Bila misalnya motor Anda hanya perlu menggunakan BBM dari jenis premium, tak perlu Anda ganti dengan pertamax atau pertamax plus hanya dengan keyakinan motor bakal menjadi lebih kencang. Pabrik sebetulnya telah membuat komposisi yang ideal antara tipe mesin dengan jenis BBM Anda.
Untuk contoh di atas, memang motor ber-bensin premium akan lebih kencang bila diberi pertamax. Tapi, itu akan membuat motor bersangkutan mengonsumsi Bensin lebih banyak (yang membuat harganya lebih mahal).
Demikian juga sebaliknya. jika mesin motor memang direkomendasikan harus menggunakan pertamax, jangan menurunkan kualitas dengan memakai BBM premium. Baca juga : Tips memilih motor MATIC yang irit Bahan Bakar.